JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya Terowongan Kendal dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, kini menjadi tempat menongkrong para remaja.
Meskipun aktivitas di sekitar Terowongan Kendal meningkat, berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (12/7/2022), saat ini tak lagi ditemukan tempat sampah di sana.
Untuk menjaga kebersihan di kawasan tersebut, terlihat sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) membersihkan sampah dedaunan di area Terowongan Kendal.
Selain itu, di area tersebut, Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Pusat memasang spanduk berisi imbauan kepada masyarakat agar bertanggung jawab terhadap sampah yang dibawa.
Baca juga: Remaja yang Bolos Sekolah untuk Nongkrong di Sekitar Dukuh Atas Akan Dipulangkan
Kepala Seksi Pengolahan Kebersihan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (Kasi PKLB3) Sudin LH Jakarta Pusat Binsar Siregar mengatakan, pihaknya sengaja tidak menyediakan tempat sampah di sana.
Hal itu bertujuan agar para pengunjung menyimpan sampahnya sendiri.
"Kami ingin mengubah pola pikir masyarakat. Jadi kan selama ini 'buanglah sampah pada tempatnya', (tetapi) saat ini kami tidak menempatkan tong sampah, kami minta masyarakat bertanggung jawab bersama terhadap sampahnya," ujar Binsar di Dukuh Atas, Selasa.
Menurut Binsar, sebelumnya di kawasan tersebut tersedia satu tempat sampah. Namun, masyarakat yang berkunjung tetap membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Remaja Citayam Sering Nongkrong di Dukuh Atas, Polisi Larang Berkumpul Lewat Jam 22.00
Oleh karena itu, Sudin LH Jakarta Pusat memutuskan untuk meniadakan tempat sampah di area Dukuh Atas.
Sudin LH Jakarta Pusat mencontoh Singapura dalam menerapkan kebijakan tersebut.
"Kalau diilustrasikan seperti di Singapura, di sana kan tidak ada tempat sampah tetapi hampir dipastikan juga tidak ada sampah," ucap Binsar.
"Nah yang kami prioritaskan di sana menjadi tempat yang bersih tanpa ada tempat sampah," sambung dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.