Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Dana Konsinyasi, Warga Berunjuk Rasa di Depan Gerbang Tol Jatikarya

Kompas.com - 12/07/2022, 17:43 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, kembali menggelar demonstrasi di depan gerbang Tol Jatikarya pada Selasa (12/7/2022).

Mereka berunjuk rasa karena belum menerima uang hasil penjualan tanah atau ganti rugi imbas proyek pembangunan tol. Sekitar pukul 15.20 WIB, pengunjuk rasa sempat membakar ban sebagai bentuk protes.

Selain itu, warga memadati jalan menuju gerbang Tol Jatikarya 1, sehingga hanya tersisa satu jalur bagi kendaraan. Akibatnya, arus lalu lintas menuju pintu tol menjadi tersendat dan kemacetan terjadi hingga 500 meter.

Baca juga: Ahli Waris Blokade dan Buka Paksa Palang Tol Jatikarya, Mobil Sempat Masuk Gratis

Warga juga membentangkan spanduk bertuliskan, Yang Terhormat Bapak Menteri, BPN MELANGGAR HAM, SEGERA BAYAR TANAH KAMI, dan terdapat foto Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto.

Sejumlah aparat kepolisian dan TNI tampak bersiaga di sekitar lokasi unjuk rasa.

Sebelumnya, warga melakukan demonstrasi pada Rabu (26/6/2022). Ketika itu, mereka melakukan protes dengan membuka palang pintu tol. Video pembukaan palang pintu Tol Jatikarya beredar di media sosial Instagram.

Kapolsek Jatisampurna Inspektur Satu Santri Dirga mengatakan, warga melakukan unjuk rasa secara spontan untuk meminta dana konsinyasi atau ganti rugi pembebasan lahan yang dititipkan di Pengadilan Negeri Kota Bekasi.

"Itu adalah aksi spontan dari warga selaku ahli waris yang menuntut haknya berupa dana konsinyasi yang ada di Pengadilan Negeri Kota Bekasi," ucap Dirga saat dihubungi, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Ganti Rugi Belum Dibayar, Warga Jatikarya Demo di Tol Cimanggis-Cibitung

Dirga mengatakan, awalnya warga sempat memblokade pintu tol. Namun akibat antrean yang panjang, polisi pun melakukan negosiasi.

Setelah negosiasi tersebut, warga melanjutkan aksi protesnya dengan membuka palang pintu tol. Kendaraan pun bebas masuk ke dalam tol dengan gratis.

"Kemudian warga kembali beraksi dengan berusaha membuka palang pintu tol," tutur Dirga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com