Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penipu di Senen Beraksi dengan Modus Ajak Kencan Melalui Aplikasi

Kompas.com - 12/07/2022, 21:04 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima pelaku penipuan melalui aplikasi kencan ditangkap polisi. Kelima pelaku tersebut masing-masing berinisial RF (21), ER (18), AA (20), MAR (16), dan ES (24).

Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Ganang Agung mengatakan, kelima pelaku tersebut menyasar pria penyuka sesama jenis dengan memancing korban melalui aplikasi kencan.

Baca juga: Anggota PM Paspampres dan Ditlantas Polda Metro Kecelakaan di Tol Dalam Kota

"Korban yang disasar adalah dari LGBT, khususnya pria gay melewati aplikasi namanya Hornet," ujar Ganang di Mapolsek Senen, Selasa (12/7/2022).

Menurut Ganang, kelima pelaku itu memiliki peran masing-masing untuk mencari korban, eksekutor, hingga mengatur jadwal pertemuan dengan korban.

"Jadi satu orang, MAR itu mencari korban di aplikasi Hornet, si ER dia sebagai eksekutor, lalu RF mengatur penjemputan dan atur lokasi pertemuan, lalu untuk AA penyedia fasilitas kendaraan. Kan mereka ketemu nih, nanti AR ini ngechat di grup mereka" kata Ganang.

Setelah menargetkan korban, pelaku langsung mengajak untuk bertemu dan berkeliling menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Bawa Kabur Motor Penjual saat COD di Beji Depok, Seorang Pria Ditangkap Polisi

"Lalu korban diajak booking order (BO), ketika diajak BO kan diajak jalan dulu muter," imbuh dia.

Ganang mengungkapkan, setelah diajak berkeliling, para pelaku bermodus meminjam telepon genggam korban.

Kemudian, setelah mendapatkan telepon genggam korban, pelaku berpura-pura menjatuhkan sandal dan meminta tolong korban untuk mengambilkan sandal tersebut.

"Korban ngambil (sandal), (pelaku) langsung kabur naik motor," ujar dia.

Para pelaku telah melancarkan aksinya sebanyak empat kali dalam waktu tiga bulan.

Baca juga: Polisi Sebut Lokasi Baku Tembak 2 Anggota Polri Merupakan Rumah Singgah Kadiv Propam

Mereka selalu mengincar telepon genggam korban sebagai barang hasil rampasan.

"Selalu HP yang diambil, dan sasaran lewat aplikasi kencan itu. (Hasil rampasan) di jual kembali, hasilnya untuk berbagi bersama, (digunakan) kehidupan sehari-hari," tutur Ganang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com