JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, Kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, ramai dikunjungi para remaja asal Citayam, Bojonggede dan sekitarnya untuk menongkrong.
Ramainya kawasan Dukuh Atas ini dimanfaatkan oleh Indah, remaja asal Tanah Abang untuk sekadar nongkrong sekaligus mencari uang melalui mengamen.
"Kalau siang sih ngamen, dari siang sampai malam sudah semingguan ngamen di sini," ujar Indah saat ditemui di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas.
Semenjak ramainya kawasan Dukuh Atas di media sosial, kata Indah, penghasilannya sebagai pengamen pun turut meningkat.
Ia mengatakan bahwa dalam satu hari pendapatannya melalui mengamen bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Baca juga: Satpol PP Tempatkan Posko Penjagaan di Dukuh Atas Seiring Ramainya Remaja Citayam yang Nongkrong
"(Pendapatan) sampai Rp 250.000, meningkat, kalau sepi dapat Rp 150.000," katanya.
Selain untuk mendapatkan membantu kedua orang tuanya untuk membayar sewa kontrakan, ujar Indah, penghasilannya tersebut ditabung untuk membeli pakaian sesuai dengan yang sedang tren dikalangan remaja yang nongkrong di Dukuh Atas.
Indah menambahkan, bahwa ia terinspirasi dengan gaya berbusana salah satu remaja yang sedang viral di media sosial yakni Jeje.
"(Jeje) kalau pakai baju enggak pernah salah, selalu pas dengan badannya, outfitnya keren, jadi aku tertarik mau ikut outfitnya," kata Indah.
Selain untuk mengamen, Indah juga sama dengan remaja lainnya biasa menghabiskan waktu untuk nongkrong di kawasan Dukuh Atas itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.