Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2022, 10:46 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan menggelar shalat Idul Adha 2022 di Jakarta International Stadium (JIS), pada 10 Juli 2022, disebut tak elok.

Tak hanya itu saja, sebelumnya Anies sudah lebih dulu menggunakan JIS sebagai lokasi shalat Idul Fitri 2022.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, kedua hal itu tak elok dilakukan karena sejatinya JIS merupakan tempat berolahraga.

"Acuan awal pembangunan stadion itu (JIS) untuk pengembangan olahraga, khususnya sepak bola. Betul enggak? Tapi apa yang terjadi sekarang?" paparnya pada awak media, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Ketika Anies Beri Sambutan Idul Adha di JIS dengan Latar Gambar Sirkuit Formula E...

"Yang terjadi sekarang, (JIS) dipakai olahraga tidak, tapi dipakai shalat Id. Apakah boleh? Boleh, tapi kan enggak elok," sambung dia.

Gembong menyatakan, jika ingin membangun tempat ibadah berkapasitas besar, Anies seharusnya membuat masjid besar selama masa baktinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ia lantas meyakini, JIS dijadikan stadion politik Anies menuju pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Iya memang JIS itu kan dijadikan ganggangnya atau stadion politiknya Pak Anies menyongsong (pilpres) 2024. Itu (JIS) memang stadion politiknya Pak Anies," tegas Gembong.

Baca juga: Anies Baswedan Serahkan Sapi Seberat 1,2 Ton ke Panitia Kurban di JIS

Dalam kesempatan itu, ia bahkan menyinggung soal aparatur sipil negara (ASN) yang diwajibkan untuk Shalat Idul Fitri 2022 di JIS.

Gembong menilai, diwajibkannya ASN untuk Shalat Idul Fitri merupakan hal yang tidak pas untuk dilakukan.

Sebab, beribadah merupakan hal yang personal bagi siapapun.

"Kalau shalat Idul Fitri kemarin, kan instruksi, ASN harus (shalat di JIS). Ada presensinya," sebutnya.

"Namanya shalat aja ada instruksi, kan enggak pas juga. Kan hal yang sangat pribadi, tapi itu sudah ada instruksi," imbuh Gembong.

Baca juga: Anies Baswedan dan Nomor 024 pada Sapi Kurban yang Kerap Muncul

Untuk diketahui, Anies melaksanakan shalat Idul Adha 1443 Hijriah di JIS, 10 Juli 2022. Ia tiba di lokasi sekitar pukul 06.13 WIB, didampingi sang istri, Fery Farhati.

Saat itu, Anies mengenakan jas hitam dengan baju putih, sarung berwarna biru, serta peci hitam.

Anies mendapatkan kesempatan memberikan sambutan di hadapan jemaah shalat Idul Adha di JIS.

"Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, (saya) mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara yang memilih untuk hadir di tempat ini, yang memilih untuk ikut melaksanakan shalat Idul Adha di Jakarta," ujar Anies.

Saat Anies memberikan sambutan, di belakangnya dipasang banner berukuran 4x6 meter.

Banner itu bertuliskan, "Idul Adha 1443 H", dengan gambar Sirkuit Formula E beserta JIS tampak dari kejauhan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Perantau di Jakarta, Ditinggal Orang Terkasih Saat Mula Meniti Karir

Jatuh Bangun Perantau di Jakarta, Ditinggal Orang Terkasih Saat Mula Meniti Karir

Megapolitan
6.520 Personel Amankan Demo Buruh di Patung Kuda Hari Ini

6.520 Personel Amankan Demo Buruh di Patung Kuda Hari Ini

Megapolitan
Polisi Selidiki Laporan Food Vlogger Codeblu terhadap Farida Nurhan

Polisi Selidiki Laporan Food Vlogger Codeblu terhadap Farida Nurhan

Megapolitan
Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Mulai Ada Titik Terang, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk Kuat

Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Mulai Ada Titik Terang, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk Kuat

Megapolitan
Suami Bunuh Istri di Cikarang, Ibunda: Korban Tak Pernah Bertengkar dengan Pelaku

Suami Bunuh Istri di Cikarang, Ibunda: Korban Tak Pernah Bertengkar dengan Pelaku

Megapolitan
Suami Bunuh Istri di Cikarang, Sang Anak Tahu dan Sempat Tanya ke Neneknya

Suami Bunuh Istri di Cikarang, Sang Anak Tahu dan Sempat Tanya ke Neneknya

Megapolitan
Bukan Lawan Arus, Parkir Sembarangan Paling Banyak Ditindak saat Operasi Zebra di Jaksel

Bukan Lawan Arus, Parkir Sembarangan Paling Banyak Ditindak saat Operasi Zebra di Jaksel

Megapolitan
Terkejutnya Dasem Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat

Terkejutnya Dasem Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terpanggang Datang Sendirian di TKP | Ular Sanca Berkembang Biak di Jakarta

[POPULER JABODETABEK] Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terpanggang Datang Sendirian di TKP | Ular Sanca Berkembang Biak di Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Ibunda Kenang Anaknya yang Pendiam dan Banyak Teman

Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Ibunda Kenang Anaknya yang Pendiam dan Banyak Teman

Megapolitan
Kisah Perantau dari Pelosok Riau ke Jakarta: Banyak yang Bilang, Hidup di Jakarta Itu Keras

Kisah Perantau dari Pelosok Riau ke Jakarta: Banyak yang Bilang, Hidup di Jakarta Itu Keras

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita di Cikarang, Suami Akui Sayat Bibirnya

Kasus Pembunuhan Wanita di Cikarang, Suami Akui Sayat Bibirnya

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kebakaran di SMAN 6 Jakarta

Polisi Tutup Kasus Kebakaran di SMAN 6 Jakarta

Megapolitan
Teriakan Dasem Saat Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat di Cikarang

Teriakan Dasem Saat Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat di Cikarang

Megapolitan
Polisi Sebut Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Satpam SMAN 6 Jakarta

Polisi Sebut Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Satpam SMAN 6 Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com