Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senggolan Mobil dan Motor Gerobak di Kebon Jeruk Sebabkan 2 Orang Tewas, Diduga karena Pemotor Oleng

Kompas.com - 13/07/2022, 15:19 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Puri Kembangan arah barat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (12/7/2022) siang.

Kecelakaan melibatkan mobil sedan dengan nomor polisi B-2488-SXR yang dikemudikan DCR dan sepeda motor gerobak roda tiga merek Kaisar dengan nomor polisi B-6206-SWR yang dikendarai SUR.

Kanit Laka Lantas Satwil Jakarta Barat AKP Hartono mengatakan, dalam peristiwa itu, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban meninggal dunia yaitu SUR mengalami luka di bagian kepala robek dan seorang pejalan kaki berinisial TAR yang mengalami luka pada kepalanya," kata Hartono saat dikonfirmasi, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Mobil dan Motor Gerobak Bersenggolan di Kebon Jeruk, 2 Orang Meninggal Dunia

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga bahwa ada kelalaian yang dilakukan oleh pengendara motor gerobak.

"Dugaan sementara, terjadi kelalaian pada pengendara motor (gerobak)," kata Hartono.

Hartono menceritakan, kejadian bermula ketika SUR berkendara dengan membawa muatan gas 3 kilogram. Kemudian, SUR diduga hilang kendali.

"Saat di lokasi, pengendara motor (gerobak) tidak bisa mengendalikan sepeda motornya, kemudian oleng ke kanan menabrak mobil sedan yang dikemudikan DCR yang melaju searah di samping kanannya," jelas Hartono.

Baca juga: Bayi yang Disiram Air Keras oleh Ayah Kandung di Bekasi Harus Jalani Sejumlah Operasi Bedah Plastik

Motor gerobak kemudian disebut oleng ke kiri dan menabrak pejalan kaki yang sedang menyeberang.

"Kemudian sepeda motor oleng ke kiri, menabrak pejalan kaki berinisial TAR yang sedang menyeberang dari arah selatan ke utara," lanjut Hartono.

Kemudian, motor gerobak itu baru terhenti setelah menabrak tiang listrik.

"Selanjutnya motor berhenti setelah menabrak tiang listrik, berakibat pengendara sepeda motor, SUR, mengalami luka pada bagian kepala yang robek dan meninggal dunia di tempat, sedangkan pejalan kaki TAR mengalami luka pada bagian kepala yang robek dan meninggal dunia," jelas Hartono.

Jasad kedua korban kemudian dievakuasi ke RSUD Tangerang.

Baca juga: Bertugas sebagai Ajudan, Kenapa Bharada E Tak Dampingi Irjen Ferdy Sambo hingga Terlibat Penembakan?

Sementara itu, Oong (70), salah satu warga di sekitar lokasi, sebelumnya menceritakan bahwa kejadian bermula ketika mobil bersenggolan dengan motor gerobak. Keduanya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kedoya.

"Mobil kencang, motor (gerobak) juga kencang, jalan kosong. Begitu lewat, kesenggol motor ini, lalu goyang terkena ban belakang," kata Oong kepada wartawan, Selasa.

Setelah goyah, motor gerobak kemudian menabrak seorang ibu (TAR) yang sedang berjalan kaki bersama anaknya di pinggir jalan.

"Ibu ini jalan kaki, rumahnya di belakang. Ibu ini enggak tahu apa-apa, ditabrak motor, meninggal," kata Oong.

Baca juga: Kejanggalan Kasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam dan Tanda Tanya soal CCTV yang Rusak...

"Dia membawa anak, tapi anaknya jalan di sebelah kiri, nah di situ ada tiang listrik. Anaknya selamat," lanjut Oong.

Selain pejalan kaki, Oong menyebutkan, pengendara motor gerobak juga meninggal dunia di tempat.

"Pengendara motor meninggal dunia, kepalanya kena tiang listrik," jelas Oong.

Sementara itu, Oong berujar bahwa pengemudi mobil selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com