Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Pernikahan Anaknya Digelar di Setu Babakan, Anggota DPRD DKI: Tak Ada Penutupan Jalan

Kompas.com - 13/07/2022, 16:01 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Purwanto buka suara soal penutupan jalan di Jakarta Selatan karena ada pesta pernikahan anaknya, pada Sabtu (16/7/2022).

Untuk diketahui, sebelumnya beredar surat berisi imbauan untuk warga atau pengendara agar tidak melewati Jalan Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Acara pernikahan itu digelar sejak pukul 08.00 hingga 00.00 WIB.

Baca juga: Beredar Surat Imbauan Warga Diminta Tak Lewat Setu Babakan karena Ada Hajatan Anak Anggota DPRD DKI

Purwanto memastikan tak ada penutupan di Jalan Setu Babakan. Menurut dia, surat yang beredar itu hanya berisi pemberitahuan bahwa bakal ada acara pernikahan.

"Saya tegaskan, tidak ada penutupan jalan. Narasi yang disampaikan camat kepada para Lurah dan RT sifatnya imbauan, pemberitahuan bahwa akan ada acara dan kemungkinan akan mengalami potensi hambatan di perjalanan," kata Purwanto pada awak media, Rabu (13/7/2022).

Purwanto menyatakan, guna menghindari potensi hambatan itu, pengendara kendaraan bermotor atau warga dapat mengambil jalan alternatif lain.

Sebab, dikhawatirkan pengendara bakal terburu-buru untuk menuju lokasi tujuan masing-masing saat melewati Jalan Setu Babakan.

Baca juga: Kadisdik Menyayangkan Bekas Kepala SMPN 17 Tangsel Jadi Tersangka Korupsi Dana PIP

Ia mengeklaim, pihak keluarga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menggelar acara pernikahan tersebut.

"Kami akan melakukan aksi simpatik dengan mengarahkan pengguna jalan (Jalan Setu Babakan) yang tetap melintas di sana untuk berhati-hati dan sedikit bersabar," kata Purwanto.

"Kemudian kami berikan aksi simpatik berupa pemberian bunga mawar kepada pengguna jalan," sambung dia

Ia mengakui, pesta pernikahan anaknya memang akan berlangsing di Setu Babakan dengan budaya betawi.

"Betul (lokasi nikah di Setu Babakan). Jadi kami hajatan sekampung budaya betawi. Pengantinnya menggunakan ini (adat) betawi. Jadi betul-betul betawi lah, kami angkat kearifan lokal, itu kan langka seperti itu," urai Purwanto.

Baca juga: 6 Rumah Semipermanen di Cakung Hangus Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Sebagai informasi, surat pemberitahuan soal imbauan tak melewati Jalan Setu Babakan itu dikeluarkan oleh Kelurahan Srengseng Sawah yang ditandatangani oleh Lurah, Sarca.

Imbauan agar warga tak melintasi Jalan Setu Babakan karena adanya pesta pernikahan anak Purwanto itu tertulis pada poin pertama.

Terkait beredar surat imbauan itu, Camat Jagakarsa, Santoso menjelaskan, tidak ada penutupan jalan untuk pesta pernikahan anak anggota DPRD DKI itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com