Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Ungkap Angka Kasus Pelecehan Seksual di Jakarta Meningkat

Kompas.com - 13/07/2022, 22:06 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, angka kasus pelecehan seksual yang terjadi di Ibu Kota meningkat beberapa tahun belakangan.

Berdasarkan data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta, terdapat penambahan delapan kasus pelecehan di tahun ini dibandingkan tahun lalu. Padahal, tahun 2022 baru berjalan enam bulan.

"(Pada), 2021 itu ada tujuh kasus. (Pada), 2022 itu 15 kasus, (padahal) baru Januari- Juli," paparnya, ditemui di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).

"Ada peningkatan yang signifikan di kasus pelecehan seksual di Jakarta, menurut laporan dari P2TP2A," sambung Riza.

Baca juga: Wagub DKI Turun ke Jalan untuk Edukasi Sopir Angkot soal Pencegahan Pelecehan Seksual

Politisi Gerindra itu mengakui bahwa kasus-kasus pelecehan seksual itu terjadi di tempat umum, termasuk transportasi umum.

"(Kasus terjadi) di wilayah Jakarta , di tempat-tempat umum, termasuk di tempat-tempat transportasi," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Riza turut menyinggung bahwa angka kasus pelecehan seksual di Indonesia juga meningkat pada 2022 jika dibandingkan dengan angka kasus pada 2021.

Katanya, pada 2021, terdapat 8.730 kasus pelecehan seksual yang terjadi di Indonesia.

"Ada peningkatan terkait pelecehan seksual di Indonesia. Di Januari 2022 saja sudah 797, (padahal) baru satu bulan," ungkap Riza.

Baca juga: Pengamat Sarankan Angkot Dipasangi CCTV untuk Cegah Pelecehan Seksual

Berdasarkan peningkatan kasus itu, ia meminta warga Jakarta untuk berhati-hati dan melapor jika menjadi korban atau menyaksikan tindakan pelecehan seksual.

Riza berujar, warga Jakarta bisa menguhubungi layanan di nomor 112 atau pos layanan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A).

"Laporkan ke pos call center 112 atau pos layanan P2TP2A, yaitu 081317617622. Warga harus berani melaporkan," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com