BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial W (33) tewas tersambar kereta api jarak jauh pada Rabu (13/7/2022) di Kampung Pulo Kecil, Desa Simpangan, Kabupaten Bekasi.
Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Utara Komisaris Polisi Mustakim mengatakan, saat kejadian, W sedang berjalan di pinggir rel kereta api.
"Dia (korban) lagi jalan kaki di pinggir rel itu, karena kan kontrakannya enggak jauh dari lokasi kejadian," ucap Mustakim saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Pemprov DKI Diminta Segera Berkomunikasi dengan Apindo dan Buruh Terkait UMP
Tidak lama kemudian, datang sebuah rangkaian kereta api jarak jauh yang kemudian menyambar W.
"Karena kereta yang datang itu kencang, dia jadinya tersambar," tutur Mustakim.
Akibat dari insiden tersebut W pun tewas di tempat kejadian. Mustakim menilai, W memang meninggal dunia akibat tersambar kereta dan tidak menemukan adanya indikasi bunuh diri.
Adapun saat ini, jenazah W sudah diberikan ke keluarganya untuk kemudian dibawa ke kampung halamannya di Garut, Jawa Barat.
Baca juga: DPRD DKI Berencana Bentuk Pansus Perubahan Nama Jalan di Jakarta, Ini Alasannya
"Enggak ada (indikasi bunuh diri). W itu warga yang ngontrak di daerah tempat kejadian. Keluarganya sudah datang dan mengambil jenazahnya untuk dibawa ke Garut," jelas Mustakim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.