Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Salurkan 11 Ton Daging Rendang ke 12.455 Warga Jakarta

Kompas.com - 15/07/2022, 13:42 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebut sebanyak 11 ton daging rendang telah disalurkan kepada warga DKI Jakarta yang membutuhkan.

Belasan ton daging Rendang itu merupakan hasil olahan dari sumbangan hewan kurban yang dihimpun dan disembelih oleh jajaran Polda Metro Jaya pada momen Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

"Bersama relawan SiapBergerak, selama tiga hari berturut-turut kami menyalurkan 11 ton paket daging rendang, dengan lebih dari 12.455 masyarakat penerima," ujar Ketua Seksi Relawan Posko Qurban Barakah Polda Metro Jaya, Kompol Supriyanto, Jumat (15/7/2022).

Menurut Supriyanto, pendistribusian daging rendang tersebut dilakukan secara door to door oleh para relawan, bersama anggota kepolisian dari Polsek dan Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Istri Kadiv Propam Beri Kesaksian soal Pelecehan | Misteri CCTV di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Dalam pelaksanaannya, kata Supriyanto, para petugas menyasar warga lanjut usia (lansia) di kawasan pemukiman padat penduduk hingga penyandang disabilitas.

"Sejak tahun lalu, Kapolda mendesain Qurban Barakah dengan membagikan daging yang sudah siap dikonsumsi. Tujuannya agar masyarakat tidak perlu lagi membeli bahan-bahan untuk mengolahnya," ungkap Supriyanto.

Sementara itu, Ketua Relawan SiapBergerak, Devie Rahmawati mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan jajaran kepolisian agar bantuan pangan tersebut bisa tersalurkan dengan tepat kepada masyarakat.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya berencana mendistribusikan 11 ton rendang kepada masyakarat di Jakarta.

Makanan khas Sumatera Barat ini diolah dari 198 sapi kurban yang disembelih saat Idul Adha 1443 Hijriah, Minggu (10/7/2022).

Baca juga: Kondisi Terkini Istri Kadiv Propam, Sudah Bisa Beri Kesaksian soal Pelecehan, tapi Masih Belum Stabil

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan, 11 ton daging tersebut akan dibagikan kepada warga selama tiga hari ke depan.

"Polda Metro Jaya akan membagikan 11 ton rendang, yang dikelola oleh UMKM, dikemas secara higienis, dan mulai besok dibagikan oleh para relawan ke seluruh wilayah Polda Metro Jaya," kata Fadil, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (10/7/2022).

Fadil mengatakan, hewan kurban itu berasal dari anggota Polda Metro Jaya yang berpartisipasi dalam program Kurban Barokah.

Ia pun berharap program pemberian daging kurban ini dapat bermanfaat untuk semua masyarakat dan menjadi besar di kemudian hari.

"Kami memandang nilai manfaat, akan jauh lebih banyak, ada UMKM terbantu, ada sisi manfaat dan di samping itu rendang ini kalau dikelola secara baik, higienis, bisa bertahan dua bulan," ucap dia

"Jadi, siapa pun pemimpinnya, akan terus bisa bergerak dan bisa terus dikembangkan," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com