Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setu Babakan Tutup karena Pernikahan Anaknya, Anggota DPRD DKI: "Crowded" kalau Tidak Ditutup

Kompas.com - 15/07/2022, 19:00 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Setu Babakan di Jakarta Selatan bakal ditutup untuk umum pada Sabtu (16/7/2022) karena digunakan sebagai lokasi pernikahan anak anggota DPRD DKI Jakarta Purwanto.

Penutupan itu diinformasikan melalui akun resmi Instagram Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPKPBB) Setu Babakan, @upkpbb_setubabakan.

Purwanto membenarkan bahwa Setu Babakan hanya bisa dimasuki oleh tamu undangan dalam pernikahan anaknya.

"Sementara hanya undangan saja yang masuk (ke Setu Babakan), untuk umum ditutup. Toh, hari Minggu udah buka kembali," ujar dia kepada awak media, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Ada Pesta Pernikahan Anak Anggota DPRD DKI, Setu Babakan Bakal Ditutup Sabtu Besok

Purwanto menuturkan, Setu Babakan itu ditutup guna mencegah penumpukan pengunjung.

Dia menyebutkan, pernikahan anaknya bakal dihadiri oleh sekitar 6.000 orang.

"(Sebanyak) 6.000 orang (hadir di pernikahan). Itu masih PPKM. Kapasitas Setu Babakan 12.000 orang. Asumsi parkiran (untuk) 2.000 motor, mobil 500-an," tutur Purwanto.

"Nanti akan crowded kalau (Setu Babakan) tidak ditutup. Antisipasi undangan ada 6.000 (orang), menjaga supaya tidak jadi crowded di dalam," sambung dia.

Baca juga: Pesta Pernikahan Anaknya Digelar di Setu Babakan, Anggota DPRD DKI: Tak Ada Penutupan Jalan

Kemudian, Purwanto menyatakan bahwa jalan di depan Setu Babakan, Jalan M Kahfi II, tidak bakal ditutup.

Namun, ia menilai bahwa Jalan RM Kahfi II bakal padat karena pesta pernikahan anaknya di Setu Babakan.

Karenanya, warga atau pengendara kendaraan bermotor diminta untuk menghindari Jalan M Kahfi II pada Sabtu besok, mulai pukul 08.00-24.00 WIB.

"Ada potensi kemacetan yang mungkin diakibatkan karena lalu lalang kendaraan keluar masuk Setu Babakan dan orang yang masuk," ungkap Purwanto.

Baca juga: Usulkan Bodetabek Gabung Jakarta, Wali Kota Idris: Pembangunan Depok Akan Lebih Cepat

Untuk diketahui, dalam poster yang diunggah akun @upkpbb_setubabakan, dituliskan bahwa kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan ditutup karena adanya proses hajatan pengantin Betawi.

"Untuk Kawasan Kampung MH. Thamrin dan Bantaran Setu Babakan Perkampungan Budaya Betawi akan ditutup sementara pada hari Sabtu tanggal 16 Juli 2022," tulis admin akun Instragram @upkpbb_setubabakan.

Kawasan Perkampungan Betawi Setu Babakan itu kembali dibuka pada Minggu (17/7/2022) dengan jam operasional 09.00-15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com