Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir hingga 1,5 Meter Rendam Perumahan di Ciledug, Sejumlah Warga Mengungsi

Kompas.com - 16/07/2022, 10:39 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir hingga mencapai 1,5 meter merendam ratusan rumah yang berada di sejumlah perumahan di kawasan Ciledug, Tangerang, Sabtu (16/7/2022) pagi.

Akibat banjir ini, sejumlah warga telah dievakuasi ke tempat penampungan.

Kepala Divisi Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Ade Kurniawan mengatakan, banjir tersebut merendam ratusan rumah di sejumlah kawasan di Kota Tangerang dengan ketinggian yang bervariasi, mulai dari 50 sentimeter, hingga 1,5 meter.

Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan adanya luapan air di Kali Angke hingga tanggul yang jebol.

"Malam tadi air yang merendam kawasan itu cukup tinggi, mulai 50 senti sampai 1,5 meter. Tapi saat ini sudah mulai surut secara perlahan, tapi belum signifikan," katanya dilansir dari Warta Kota, Sabtu (16/7/2022). 

Baca juga: Penampakan Tol BSD yang Macet Parah Imbas Terendam Banjir

Banjir salah satunya terjadi salah satunya di Perumahan Puri Kartika Baru, Ciledug, Tangerang.

Ketinggian air di perumahan tersebut mencapai sekitar 80-90 CM atau sepinggang orang dewasa.

Banjir di titik ini terjadi sejak Jumat malam, setelah hujan deras mengguyur wilayah Tangerang.

Banjir diperparah dengan tanggul penahan air di perumahan tersebut yang jebol.

Baca juga: Permukiman Kebon Pala Kampung Melayu Terendam Banjir 1,7 Meter

Banjir juga merendam Perumahan Ciledug Indah 1, Pedurenan, Karang Tengah, Tangerang hingga mencapai 1 meter lebih.

Banjir di kawasan tersebut terjadi sejak Sabtu dini hari saat luapan Kali Angke tidak dapat menampung debit air hujan.

Warga mulai mengevakuasi kendaraan dan barang-barang berharganya ketempat yang lebih tinggi sejak pukul 02.00 WIB dini hari.

Terpantau Sabtu pagi ini, sekitar pukul 07.00 WIB, ketinggian air di perumahan tersebut mencapai sekitar 1 meter atau setinggi dada orang dewasa.

"Ada beberapa yang dievakusi dan ada juga yang memilih bertahan di rumah mereka lantai dua. Namun, memang saat ini kondisi kelistrikan sudah dipadamkan pihak PLN," ujarnya.

Baca juga: 14 Titik Lokasi Banjir di Tangsel Pada Jumat Malam, BPBD : Sudah Surut, tapi Kami Masih Siaga

Ade menambahkan, pihak PMI bersama petugas TNI-Polri pun terus bersiaga karena dikhawatirkan air kembali naik.

Selain itu, menurutnya petugas juga melakukan patroli di lokasi banjir di perumahan tersebut untuk memfasilitasi warga yang hendak menuju tempat pengungsian.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Banjir 1 Meter Rendam Ratusan Rumah di 2 Perumahan di Ciledug Tangerang, Akses Jalan Terputus"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com