Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Bagi 3 Tim untuk Cari Pria yang Hanyut Terseret Arus Kali Ciliwung

Kompas.com - 16/07/2022, 19:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) Jakarta membagi tiga tim dalam proses pencarian seorang pria bernama Agus Ardiansyah (55) yang hanyut terseret arus Kali Ciliwung.

Adapun Agus hanyut di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (16/7/2022) siang.

"Pencarian akan dibagi menjadi tiga SRU (search and rescue unit)," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) Fazzli dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.

Baca juga: Seorang Pria Hanyut Terseret Arus Kali Ciliwung saat Kumpulkan Botol Bekas

Fazzli mengatakan, tim pertama mencari pria yang hanyut terbawa arus itu menggunakan rubber boat di Kali Ciliwung.

Adapun jarak pencarian dilakukan sejauh 3 kilometer, dimulai dari titik lokasi pria itu dilaporkan terseret arus Kali Ciliwung.

Sementara itu, tim kedua melakukan pencarian melalui jalur darat dengan jarak 3 kilometer dari Kebon Baru ke Bukit Duri dengan menyusuri Kali Ciliwung.

"Kemudian, SRU ketiga pencarian dengan menggunakan aqua eye dan under water search device serta pemasangan rescue net," kata Fazzli.

Baca juga: PLN Sempat Padamkan 40 Gardu di Tangerang dan Tangsel Imbas Hujan dan Banjir

Sebelumnya, Agus dilaporkan hanyut terseret arus Kali Ciliwung pada Sabtu sekitar pukul 11.30 WIB. Korban saat itu sedang mencari botol pelastik bekas di pinggir Kali Ciliwung.

"Warga bernama Agus diketahui sedang mengumpulkan botol. Dua orang saksi Bambang dan Jajang melihat korban sudah terbawa arus," kata Fazzli.

Fazzi mengatakan, saksi mengaku sempat mendengar teriakan korban meminta tolong. Namun, kedua saksi tersebut tidak bisa berenang sehingga tak berani untuk menolong.

"Saksi tidak bisa menolong dikarenakan saksi ini tidak bisa berenang," kata Fazzli.

Baca juga: Ini 83 Titik di DKI Jakarta yang Masih Terendam Banjir

Setelah menerima laporan atas kejadian itu, Tim SAR Jakarta lalu mengirimkan tim rescue ke lokasi. Proses pencarian pria itu dilakukan petugas gabungan.

Petugas yang tergabung dalam operasi SAR pencarian yakni dari polisi, TNI, BPBD DKI Jakarta, Damkar, PPSU, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, dan masyarakat.

"Kami kerahkan tim rescue untuk melakukan pencarian bersama unsur SAR gabungan dan semoga korban bisa kami temukan secepatnya," kata Fazzli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com