JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat Arief Nasrudin sebagai direktur utama PAM Jaya pada Sabtu (16/8/2022).
PAM Jaya diketahui merupakan salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Dengan diangkatnya Arief Nasrudin, Syamsul Bachri Yusuf resmi turun dari jabatannya sebagai direktur utama PAM Jaya.
Baca juga: Manuver Wali Kota Depok Ingin Gabung ke Jakarta, Berujung Teguran dari Wagub Jawa Barat
Plt Kepala Badan Pembinaan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta Budi Purnama berujar, pergantian direktur utama dilakukan mengingat akan berakhirnya kerja sama swastanisasi air antara PAM Jaya dengan mitra swasta, yakni Palyja dan Aetra, pada 31 Januari 2023.
Menurut Budi, berakhirnya kerja sama itu menuntut persiapan dan kesiapan dari stakeholder PAM Jaya, termasuk direktur utamanya.
"Pada masa transisi (pengakhiran), kunci keberhasilan pelaksanaannya berada pada peran masing-masing perusahaan (PAM Jaya, Aetra, dan Palyja), di mana setiap perusahaan dituntut untuk dapat saling bekerja sama, proaktif, dan partisipatif, serta adaptif dalam melakukan proses transisi," ujar Budi dalam keterangannya, Sabtu.
"Sedangkan pada masa transformasi, PAM Jaya harus memastikan pelayanan tetap berjalan tanpa terganggu dengan proses perubahan yang dilakukan," sambung dia.
Budi mengatakan, pergantian direktur utama adalah bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan pemilik modal untuk menempatkan pengurus PAM Jaya yang berpengalaman dan profesional.
Budi menilai bahwa Arief Nasrudin yang sebelumnya memiliki pengalaman sebagai direktur utama Pasar Jaya, BUMD DKI Jakarta lainnya, memenuhi kriteria yang dibutuhkan saat proses transisi dan transformasi PAM Jaya.
"Ia (Arief) diharapkan mampu bekerja sama dengan semua stakeholders dalam menyelesaikan proses transisi dan transformasi sesuai peraturan perundang-undangan," ucap Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.