Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kumpulkan Puluhan Ribu Ibu-ibu PKK di JIS, Ucapkan Terima Kasih Sudah Bekerja untuk Jakarta

Kompas.com - 16/07/2022, 21:38 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang puluhan ribu ibu-ibu kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (16/7/2022).

Kegiatan yang bernama "Jakarta Menyapa" itu berlangsung mulai sekitar pukul 15.30-19.30 WIB.

Dalam sambutannya, Anies mengaku menggelar acara itu guna berterima kasih kepada puluhan ribu ibu-ibu PKK karena telah bekerja untuk Ibu Kota selama ini.

"Jakarta berterima kasih, Jakarta memberikan apresiasi kepada ibu-ibu dan bapak semua yang selama ini hadir menyapa, menjaga, melindungi warga DKI Jakarta di kampung-kampung," paparnya di JIS, Sabtu.

"(Dan) di kompleks-kompleks yang mungkin tak terlihat ke media tetapi kehadirannya dirasakan masyarakat," sambung dia.

Baca juga: Anies Ganti Dirut PAM Jaya Jelang Berakhirnya Kerja Sama Swastanisasi Air di Jakarta

Puluhan ribu kader PKK DKI Jakarta yang berkumpul di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu (16/7/2022).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Puluhan ribu kader PKK DKI Jakarta yang berkumpul di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu (16/7/2022).

Tokoh non-parpol itu mengatakan, berkat ibu-ibu PKK, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapatkan rekor MURI terkait pelaksanaan pendataan keluarga satu pintu yang terbanyak oleh kader PKK.

Menurut Anies, kader PKK di Jakarta berhasil mengumpulkan 7,9 juta data keluarga. Data itu, kata dia, bisa dipakai Pemprov DKI Jakarta untuk mengambil keputusan.

"Saya sangat berbangga dan kita beri tepuk tangan sekali lagi untuk seluruh kader yang hadir di tempat ini," kata dia.

Baca juga: Permukiman Warga Cilandak Timur Kerap Banjir karena Tak Ada Turap, Ketua RT: Sudah 3 Kali Diajukan ke Pemprov DKI

Pantauan Kompas.com, puluhan ribu ibu-ibu PKK itu tampak memadati JIS pada Sabtu sore-malam.

Tempat duduk ibu-ibu PKK itu dibagi berdasarkan enam wilayah administrasi DKI Jakarta, yakni Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

Anggota PKK setiap wilayah administrasi terlihat mengenakan pakaian berwarna yang berbeda-beda, seperti ungu, hijau, oranye, dan lainnya.

Ibu-ibu PKK yang berasal dari Jakarta Barat kebetulan berada di dekat dengan tempat duduk Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Baca juga: Rumah Warga Terendam Banjir Saat Hendak Gelar Pesta Khitanan, Tetangga Gotong Royong Kuras Genangan Air

Sebagian dari mereka berswafoto dengan Anies atau istrinya, Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Fery Farhati.

Sementara itu, Fery menambahkan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada para kader PKK yang telah menyelenggarakan upaya kesejahteraan keluarga di masyarakat melalui 10 Program Pokok PKK.

"Berada pada titik ini merupakan sebuah perjalanan panjang yang diawali dari sebuah mimpi seorang kader PKK yang memiliki semangat juang dan dedikasi tinggi dalam memberdayakan keluarga hingga akhir hidupnya. Beliau bermimpi bahwa suatu saat puluhan ribu kader dapat berkumpul di suatu lapangan, dan ternyata hari ini dikabulkan. Kita semua berkumpul di lapangan besar JIS," ujar Fery.

 

Adapun acara "Jakarta Menyapa" dimeriahkan oleh sejumlah bintang tamu seperti penyanyi Vina Panduwinata dan Kikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com