Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ingin Ibu-ibu PKK Kumpul di JIS Tiap Tahun: Untuk Rayakan Kerja Besar Sehari-hari

Kompas.com - 16/07/2022, 22:07 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berkumpul di Jakarta International Stadium (JIS) setiap tahun.

Hal tersebut ia ungkapkan saat menggelar kegiatan apresiasi kader PKK bernama "Jakarta Menyapa", yang mengundang puluhan ribu ibu-ibu PKK di JIS, Sabtu (16/7/2022) sore.

"Insya Allah ini menjadi sebuah kegiatan rutin tahunan di mana kader PKK berkumpul tahunan di stadion ini, merayakan kerja besar yang dikerjakan sehari-hari," ucap Anies saat memberikan sambutan.

Baca juga: Anies Kumpulkan Puluhan Ribu Ibu-ibu PKK di JIS, Ucapkan Terima Kasih Sudah Bekerja untuk Jakarta

Menurut Anies, hal itu bertujuan untuk menunjukkan kinerja para kader PKK selama ini.

Anies menilai, para kader PKK selama ini selalu bekerja di belakang layar. Kehadiran kader PKK dinilai turut menyejahterakan keluarga di DKI Jakarta.

"Kami sampaikan terima kasih. Ada rasa bangga, ada rasa haru, tapi itu semua mencerminkan bahwa ibu bekerja dengan hati, bekerja sepenuh hati, karena itu disambut oleh keluarga dengan hati yang terbuka," ungkap Anies.

Baca juga: Anies Ganti Dirut PAM Jaya Jelang Berakhirnya Kerja Sama Swastanisasi Air di Jakarta

Ia menambahkan, untuk mengumpulkan para kader PKK Jakarta, lokasi mana pun sebenarnya bisa dipakai.

Namun, mengingat jumlah kader PKK Jakarta yang berjumlah lebih dari 100.000 orang, Anies menyebutkan bahwa hanya JIS yang muat.

"Di mana saja bisa, cuma kan tempatnya yang cukup di sini (JIS). Kader PKK kan ada 100.000 lebih, salah satu tempatnya di sini," ucap Anies.

"Supaya mereka (kader PKK) ketemu setahun sekali, bisa berinteraksi dan sekaligus masyarakat Jakarta tahu, inilah orang-orang yang berjasa," sambung dia.

Baca juga: Permukiman Warga Cilandak Timur Kerap Banjir karena Tak Ada Turap, Ketua RT: Sudah 3 Kali Diajukan ke Pemprov DKI

Untuk diketahui, kegiatan "Jakarta Menyapa" diwarnai oleh pemberian rekor MURI kepada Tim Penggerak PKK DKI Jakarta atas pelaksanaan pendataan keluarga secara satu pintu oleh kader PKK, peluncuran aplikasi Pusat Pelayanan Keluarga (Puspa), dan lainnya.

Pantauan Kompas.com, puluhan ribu ibu-ibu PKK itu tampak memadati JIS pada Sabtu sore-malam.

Tempat duduk ibu-ibu PKK itu dibagi berdasarkan enam wilayah administrasi DKI Jakarta, yakni Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

Baca juga: PLN Sempat Padamkan 40 Gardu di Tangerang dan Tangsel Imbas Hujan dan Banjir

Anggota PKK setiap wilayah administrasi terlihat mengenakan pakaian berwarna yang berbeda-beda, seperti ungu, hijau, oranye, dan lainnya.

Ibu-ibu PKK yang berasal dari Jakarta Barat kebetulan berada di dekat dengan tempat duduk Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Sebagian dari mereka berswafoto dengan Anies atau istrinya, Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Fery Farhati.

Adapun acara "Jakarta Menyapa" dimeriahkan oleh sejumlah bintang tamu seperti penyanyi Vina Panduwinata dan Kikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com