TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir yang melanda kawasan Perumahan Ciledug Indah, Kota Tangerang sudah mulai surut.
Pada Minggu (17/7/2022), sudah tidak ada lagi warga yang mengungsi akibat banjir.
"Sementara sudah enggak ada yang mengungsi, sudah kembali ke rumahnya masing-masing," ujar Babinsa Pedurenan Karang Tengah Serda Agus Supriyanto saat ditemui di RT 001 RW 006 Ciledug Indah I Pedurenan, Karang Tengah, Tangerang, Banten, Minggu.
Ia mengatakan, banjir di kawasan Ciledug Indah mencapai ketinggian air hingga 70 cm pada Sabtu dini hari.
"Kira-kira 60 sampai 70 cm, itu menjelang subuh kemarin, Sabtu pukul 02.00 pagi," lanjut dia.
Baca juga: Banjir hingga 1,5 Meter Rendam Perumahan di Ciledug, Sejumlah Warga Mengungsi
Agus menduga, banjir terjadi akibat hujan yang terus menerus turun sejak Jumat siang hingga sore hari.
Setelah reda menjelang malam, hujan terjadi lagi sekitar pukul 22.00 WIB malam hingga Sabtu pagi.
Kemudian banjir mulai surut pada Sabtu siang sekitar pukul 12.00 WIB.
"Mulai surut cepat jam 12.00 siang, Sabtu. Untuk kondisi saat ini masih dalam tahap pembersihan pasca banjir untuk jalanan aspal terkelupas," jelas Agus.
Menurut dia, retakan aspal tersebut terbawa banjir dari aspal di Jalan Raya Hasyim Ashari yang retak.
Pantauan Kompas.com di lokasi, tampak BPBD dan Damkar saat ini masih melakukan penyemprotan pembersihan jalan.
Penyemprotan dilakukan sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi.
"Sekarang lagi membantu masyarakat pembersihan jalanan termasuk lumpur-lumpur, batu-batu kecil disemprot pakai air biar bersih kembali seperti semula," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.