JAKARTA, KOMPAS.com - N, orangtua dari F yang diduga menjadi korban pencabulan meminta polisi agar segera menangkap pelaku berinisial A karena disebut masih terlihat berkeliaran.
F diduga dicabuli A di salah satu rumah kontrakan daerah Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan. Keduanya, F dan A hidup bertetangga.
"Beberapa hari yang lalu, (pelaku) pulang ke rumah. Itu ada yang lihat. Diteriakin, dia kabur. Kalau saya penginnya pelaku cepat ditangkap," kata N saat dihubungi, Senin (18/7/2022).
Baca juga: Belum Ditangkap, Sopir Taksi yang Cabuli Bocah di Kebayoran Lama Disebut Masih Berkeliaran
N mengatakan, terduga pelaku pencabulan terhadap putrinya itu disebut pulang ke rumah pada tengah malam. Diduga hal itu dilakukan agar tidak diketahui oleh banyak orang.
"Saya tidak tahu pulangnya naik apa. Apa naik ojek atau yang lain. Karena setau saya taksinya sudah dicabut sama perusahaan," kata N.
Pelaku disebut pulang ke rumah untuk menemuai istrinya itu terjadi pada satu minggu yang lalu. Tetangga N yang melihat kepulangan pelaku.
"Semingguan yang lalu pulang," ucap N.
Baca juga: Tak Kunjung Ditangkap, Sopir Taksi yang Cabuli Bocah di Kebayoran Lama Kabur Setelah Dilaporkan
N sebelumnya menjelaskan, dugaan pencabulan yang dialami F terjadi pada siang hari. Saat itu putrinya mengeluhkan sakit pada alat kelamin.
"Dia awalnya lapor ke saya, 'Ibu, punya aku berdarah.' Aku pikirannya sudah negatif. Saya tanya malah menangis, tak lama dia ngomong, 'Aku digituin sama Pakde A,'" kata N.
Sebelum mengadukan rasa sakit pada kelamin, korban disebut sempat main ke rumah terduga pelaku. Korban sempat dicari oleh kakaknya, tetapi tak ditemukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.