JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan baku tembak sesama anggota Polri, antara Brigadir J dan Bharada E, sudah lebih dari satu pekan berlalu dari kejadian pada Jumat (8/7/2022) sore.
Insiden dugaan penembakan tersebut terjadi di rumah dias Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Peristiwa dugaan tembak-menembak itu menewaskan Brigadir J. Dia mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus penembakan tersebut. Terbaru, polisi kembali memasang garis polisi atau police line di tempat lokasi kejadian.
Berdasarkan pantuan Kompas.com, Senin (18/7/2022) di lokasi, police line membentang mengelilingi rumah Irjen Ferdy Sambo.
Police line terpasang pada pintu gerbang sisi depan dan samping rumah dari polisi bintang dua itu.
Baca juga: Pengacara Sebut Irjen Sambo Hadir jika Dipanggil Komnas HAM Terkait Penembakan Brigadir J
Melihat bagian dalam rumah berlantai dua itu, juga tampak police line terpasang pada gagang pintu masuk. Sedangkan di antara dua daun pintu rumah terdapat stiker bertuliskan "Bareskrim".
Adapun rumah tersebut saat ini terpantau sepi. Sejumlah lampu di dalam ruangan rumah yang beberapa hari sebelumnya menyala, kini telah padam.
Di sisi lain, sejumlah polisi berseragam masih berjaga di pos pengamanan kompleks rumah petinggi Polri tersebut.
Sebelumnya diberitakan, dugaan baku tembak antara dua anggota dipicu oleh perilaku Brigadir J yang diduga melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Menguak Misteri Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Janji Polri hingga Gerak Cepat Komnas HAM
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.