JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta menyinggung Direktur PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berkait dengan rentetan kecelakaan yang melibatkan perusahaan berpelat merah itu belakangan ini.
Untuk diketahui, bus transjakarta belakangan ini terlibat tiga kecelakaan lalu lintas, yakni pada tanggal 10 Juli, 12 Juli, dan 16 Juli 2022.
Ketiga kecelakaan itu bahkan menyebabkan tiga korban jiwa.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku sudah beberapa kali memanggil direksi Transjakarta berkait kecelakaan lalu lintas.
Namun, kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban meninggal akibat bus transjakarta tetap terjadi.
Baca juga: Seorang Penumpang Tewas Tertabrak Bus Transjakarta yang Dinaikinya di Senen
"Ya sudah berapa kali dipanggil, (tapi) kejadian terus (kecelakaan lalu lintas), bagaimana?" ucap Pras, sapaan akrabnya, kepada awak media pada Senin (18/7/2022).
Politisi PDI-P itu menilai, Direktur Transjakarta seharusnya memahami hal yang berkaitan dengan transportasi umum, seperti jam operasioanal, kesehatan sopir, jadwal keluar masuk setiap armada, dan lainnya.
"Kalau orang, Direktur Transjakarta, seharusnya paham soal transportasi umum, penekanannya di situ," ucap Pras.
Ia menyatakan, hal yang berkaitan dengan bus transjakarta beserta sopirnya sudah seharusnya diamati.
Baca juga: 3 Fakta Pesepeda Tewas Terserempet Bus Transjakarta di Pasar Minggu
Sebab, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Transjakarta sudah sering terjadi.
Sementara itu, Pras menilai bahwa Transjakarta seharusnya berfungsi untuk membantu masyarakat yang hendak menggunakan transportasi umum.
"Harus dikontrol in out-nya Transjakarta secara operasional, dicek kesehatannya (sopir) secara proporsional. Kenapa bisa tabrakan berkali-kali, kan pasti ada sabab-musababnya atau dia (sopir) sakit atau dia teler, kan kita enggak tahu," urainya.
"Tapi kalau jamnya diatur dengan baik, in out-nya, diatur, saya rasa tidak akan ada seperti itu," sambung dia.
Sebagai informasi, kecelakaan terakhir yang melibatkan bus transjakarta terjadi pada 16 Juli 2022.
Saat itu, seorang perempuan paruh baya meninggal karena terlindas bus transjakarta di Jalan Raya Salemba, Jakarta Pusat.
Kecelakaan sebelumnya terjadi pada 12 Juli 2022, tepatnya di Jalan Sunter Karya, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Seorang pengendara motor tewas di sana.
Kemudian, kecelakaan yang terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada 10 Juli 2022, juga menewaskan seorang pesepeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.