Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebut Sering Terjadi Kecelakaan sejak Dipasang Lampu Merah di Lokasi Tabrakan Maut di Cibubur

Kompas.com - 19/07/2022, 08:40 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di sekitar lokasi kecelakaan truk Pertamina di Cibubur, Jalan Alternatif Transyogie, Bekasi, pada Senin (18/7/2022) mengatakan, keberadaan lampu merah di sana diduga menjadi penyebab tabrakan maut tersebut.

Sebabnya, lampu merah tersebut dipasang di kontur jalan yang menurun. Adapun lampu merah itu baru dipasang beberapa bulan lalu.

Seorang pengemudi ojek online yang biasa melintas di situ, yakni Anwar, mengatakan, sejak dipasang lampu merah di lokasi tabrakan truk Pertamina, di kawasan itu kerap terjadi kecelakaan.

Baca juga: Imbas Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Muncul Petisi Tuntut Tutup Lampu Merah CBD

Belum lama ini, kata dia, ada seorang anggota TNI yang terlibat tabrakan di lokasi lampu merah itu.

Anwar menilai lebih baik lampu merah tersebut ditiadakan sebab posisinya yang berada di kontur jalan menurun justru membahayakan pengendara.

"Apalagi pas hujan, jalanan licin jadinya bahaya," kata dia, dikutip dari Tribunjakarta.com.

Seorang warga sekaligus saksi dalam insiden itu yakni Reza Saputra (20) juga mengatakan hal senada. Menurut Reza lampu merah yang berada di lokasi kejadian itu baru dibangun beberapa bulan lalu.

Ia mengatakan penempatan lampu merah yang berada di ujung jalan menurun juga kerap membuat pengendara repot. Ia pun menambahkan, insiden kecelakaan ini memang bukan kali pertama yang terjadi.

Baca juga: Lokasi Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur: Lampu Merah di Ujung Jalan Menurun

"Itu (lampu merah) baru. Banyak warga yang protes tuh soal posisi lampu merah, karena ini enggak sekali kejadian (kecelakaan) di sini," ujar Reza, di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022).

Warga sekitar pun banyak yang lupa bahwa ada lampu merah di jalan tersebut. Akibatnya, banyak pengendara, terutama sepeda motor, yang tancap gas dan tak menyadari posisi lampu merah.

"Itu warga sini juga banyak yang lupa kalau di situ ada lampu merah, makanya sering saya lihat, banyak motor yang tiba-tiba bablas lampu merah," imbuh Reza.

Sebelumnya diberitakan Truk Pertamina terlibat dalam kecelakaan di Cibubur, tepatnya di Jalan Alternatif Transyogie, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).

Mobil bermuatan BBM itu menabrak sejumlah pengendara motor dan mobil. Akibat kecelakaan di Cibubur itu, sementara tercatat ada 10 korban meninggal dan lima orang luka-luka.

Adapun truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) itu menabrak sejumlah sepeda motor dan mobil di Jalan Alternatif Transyogie, Senin sore.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat truk Pertamina berhenti di sisi jalan. Sejumlah sepeda motor tergeletak dalam kondisi rusak di kolong dan sekitar truk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com