JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu merah di depan kawasan Perumahan Citra Grand CBD Cibubur Jalan Transyogi, Bekasi, Jawa Barat, kini dinonaktifkan dan persimpangan di sana ditutup sementara setelah kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina pada Senin (18/7/2022).
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Teguh Indrianto menyebutkan, penonaktifan lampu lalu lintas itu sudah dilakukan per Selasa (19/7/2022) hari ini.
"Sementara simpang ditutup dan TL (traffic light) dinonaktifkan," ujar Teguh saat dikonfirmasi, Selasa pagi.
Baca juga: Lampu Merah CBD Ditutup Setelah Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur
Penonaktifan lampu merah itu belum bersifat permanen karena Teguh belum dapat memastikan apakah lampu merah itu merupakan penyebab kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang.
"Untuk penyebab masih menunggu hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," kata Teguh.
Adapun lampu merah itu diaktifkan pada Januari 2022 atas permintaan dari Ciputra Group selaku perusahaan yang membangun proyek perumahan.
Hal ini diketahui dari siaran pers yang diterbitkan Dinas Perhubungan Kota Bekasi pada 25 Januari 2022 lalu dan dimuat di situs web resmi Dishub Bekasi.
Dalam siaran pers itu, Dishub Bekasi menginformasikan kepada semua warga terkait rencana pengoperasian simpang baru di kawasan Perumahan Citra Grand Cibubur CBD.
Simpang baru ini dihadirkan untuk membuka akses jalan baru yang menghubungkan antara Jalan Alternatif Transyogie dengan Jalan Citra Grand CBD Cibubur dan Jalan Lurah Namat (Jatirangga).
Dalam siaran pers itu juga disebutkan bahwa Dishub Kota Bekasi menindaklanjuti surat dari PT Ciputra Nugraha Internasional Nomor 004/LP/CGCC/EN/I/22 Tanggal 13 Januari 2022 tentang Permohonan Pengaktifan Instalasi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Traffic Light).
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina di Cibubur
"Untuk optimalisasi aksebilitas maka dibuat simpang baru di depan kawasan Perumahan Citra Grand Cibubur CBD dengan membuka median tengah dan pengaturan simpang menggunakan traffic light," demikian tulis Dishub Bekasi dalam siaran persnya.
Kecelakaan maut terjadi setelah enam bulan setelah lampu lalu lintas di depan kawasan Perumahan Citra Grand CBD Cibubur diaktifkan.
Truk Pertamina yang sedang melaju di jalanan yang menurun menabrak sejumlah motor serta mobil yang tengah berhenti di lampu merah pada Senin (19/7/2022).
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, dan lainnya menderita luka-luka.
Pascakecelakaan, langsung muncul sebuah petisi online yang menuntut agar lampu merah di sana ditutup.
Baca juga: Imbas Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Muncul Petisi Tuntut Tutup Lampu Merah CBD