Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Ali Sadikin Disebut Akan Dibahas sebagai Nama Baru Jalan di Jakarta

Kompas.com - 19/07/2022, 13:57 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama eks Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin disebut bakal dibahas menjadi nama jalan dalam program perubahan nama-nama jalan gelombang II di DKI Jakarta.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diketahui tengah membahas sejumlah nama tokoh Betawi untuk dipakai sebagai nama jalan di Ibu Kota.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana berujar, pembahasan soal nama-nama yang bakal dipakai sebagai nama baru bukan hanya dilakukan oleh Disbud DKI.

Baca juga: Program Perubahan Nama Jalan Ibu Kota Berlanjut, Nama-nama Tokoh Betawi Jadi Bahasan

Namun, sejumlah pihak lain seperti sejarawan turut serta dalam pembahasan itu.

"Itu juga yang mesti dipertimbangkan, (nama Ali Sadikin) bukan belum (dibahas). Kan dibahasnya bukan di saya saja, itu juga harus diperhatikan usulan dari sana (pihak lain)," ujar Iwan kepada awak media, Selasa (19/7/2022).

"Artinya, (nama Ali Sadikin) termasuk ke dalam pembahasan," sambung dia.

Menurut dia, pembahasan nama Ali Sadikin sebagai salah satu opsi nama jalan dalam program perubahan nama jalan gelombang II tergolong tidak sulit dilakukan.

Baca juga: Pansus Perubahan Nama Jalan DKI Dibentuk, Proses Administrasi Jalan Terus

Namun, Iwan memaparkan, Disbud DKI Jakarta berhati-hati saat membahas nama Ali Sadikin.

Sebab, Disbud DKI juga harus mendapatkan izin dari pihak keluarga eks Gubernur DKI itu untuk memakai nama Ali Sadikin sebagai nama jalan di Ibu Kota.

"Enggak susah banget. Karena ada prinsip kehati-hatian, kami menjaga. Siapa Pak Ali Sadikin, harus dapat restu dari keluarga, enggak bisa sembarangan," papar Iwan.

Iwan sebelumnya berujar, nama tokoh Betawi akan dipakai lagi untuk perubahan nama jalan gelombang II berdasarkan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Babak Baru Polemik Perubahan Nama Jalan di Ibu Kota, DPRD Hendak Bikin Pansus...

Nama para seniman Ibu Kota juga dipertimbangkan dalam perubahan nama jalan gelombang II.

"Kami akan memuliakan tokoh Betawi, kemudian para seniman, mungkin ke depan ada juga dipersiapkan," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Iwan belum mengungkapkan sejumlah nama yang bakal dipakai.

Selain itu, Disbud DKI Jakarta tak hanya mempertimbangkan nama tokoh Betawi sebagai nama jalan, tetapi juga tokoh pergerakan nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com