Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Pastikan Tak Akan Fasilitasi Segala Bentuk Ajang "Citayam Fashion Week"

Kompas.com - 19/07/2022, 16:51 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehebohan fenomena "Citayam Fashion Week" masih menyedot perhatian warga Ibu Kota dan sekitarnya.

Ratusan remaja yang disebut-sebut sebagai remaja SCBD alias Sudirman Citayam Bojonggede Depok masih memenuhi trotoar dekat Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Dukuh Atas, pada akhir pekan lalu.

Fenomena ini pun mendapat perhatian model profesional untuk ikut adu gaya di sana, seperti model kembar jebolan ajang Asia's Next Top Model (AsNTM) cycle 5, Valerie dan Veronica.

Kendati demikian, Pemerintah Kota Jakarta Pusat memastikan tidak akan memfasilitasi segala bentuk ajang yang berkaitan dengan Citayam Fashion Week tersebut.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan Pemkot justu ingin mengawasi sekaligus mengingatkan fungsi dari fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di kawasan publik itu.

Baca juga: Bangganya Model Profesional Mejeng di Citayam Fashion Week: Ini Paling Ramai Sepanjang Sejarah Aku Modeling

Alasannya, area zebra cross dan juga trotoar yang kerap digunakan sebagai tempat nongkrong dan pamer gaya tersebut merupakan fasilitas umum yang diperuntukan untuk memudahkan mobilitas masyarakat.

"Kalau untuk fasilitasi, kami sekarang tidak ada ya. Tapi kami lakukan pengawasan sekarang," kata Irwandi, dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (19/7/2022).

Menurut Irwandi, penting bagi siapapun untuk peduli terhadap fungsi dari fasilitas yang sudah disediakan. Irwandi mengingatkan jangan sampai fasum dan fasos itu beralih fungsi.

"Itu salah dong. Tidak semua masyarakat umum begitu. Itu (juga) dipakai masyarakat lain, tidak hanya anak Citayam saja. Ada pengguna lain, pengguna jalan yang manfaatkan itu bukan mereka aja. Apalagi itu membuat kemacetan," kata Irwandi.

Saat ini, ajang Citayam Fashion Week juga masih menjadi pro dan kontra bagi masyarakat Jakarta.

Sebagian warga mendukung, tapi tak sedikit menilai Citayam Fashion Show dari remaja pinggiran Kota Jakarta di zebra cross itu membahayakan dan menyebabkan kemacetan.

Ketimbang memfasilitasi ajang Citayam Fashion Week, kata Irwandi, Pemkot Jakpus lebih memilih untuk melakukan pengawasan di sekitaran lokasi.

Hal ini sebagai upaya untuk menjaga ketertiban, dan juga kebersihan di lokasi. Apalagi, semenjak viral ajang Citayam Fashion Week juga kerap mengundang kerumunan.

Ketimbang memfasilitasi ajang Citayam Fashion Week, pihaknya lebih memilih untuk melakukan pengawasan di sekitaran lokasi.

Hal ini sebagai upaya untuk menjaga ketertiban, dan juga kebersihan di lokasi. Apalagi, semenjak viral ajang Citayam Fashion Week juga kerap mengundang kerumunan.

"Kami kemarin sudah lakukan penertiban tidak boleh buang sampah sembarangan. Sudah kami kontrol. Nah, sama polisi diminta mereka jam 22.00 WIB malam bubar,"

Meski begitu, Irwandi mempersilakan siapa saja datang dan berkunjung ke wilayahnya. Sebagai kota metropolitan, Jakarta terbuka bagi siapa saja masyarakat yang mau berkunjung.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemkot Ogah Fasilitasi Citayam Fashion Week: Pengguna Fasum di Dukuh Atas Bukan Anak Citayam Saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com