DEPOK, KOMPAS.com - Azwan (49), ayah dari Ardi Nur Cahyanto yang menjadi korban kecelakaan truk tangki Pertamina di Cibubur, mengungkap sifat dan kebaikan mendiang anaknya semasa hidup.
Menurut Azwan, Ardi adalah sosok anak yang pendiam dan tidak pernah merepotkan orangtuanya.
"Baik dia orangnya, salah satu sifat baiknya suka menolong, saya salut sama dia," tutur Azwan saat ditemui di rumah duka, Selasa (19/7/2022).
Selain itu, Azwan menuturkan, Ardi memiliki sifat pekerja keras dalam mencari rejeki. Sebab, Ardi sejatinya sudah bekerja di minimarket, tetapi masih menekuni pekerjaan sebagai sopir ojek online (ojol).
"Dia semangat cari duit. Sudah lama jadi ojol dua tahun, sambilan juga dia," kata Azwan.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Cibubur: Truk Pertamina Meluncur Hantam Kendaraan di Lampu Merah
Azwan mengatakan, ia ikhlas atas musibah yang menimpa anaknya. Ia pun enggan menuntut pihak-pihak terkait akibat peristiwa tersebut.
"Saya ikhlas, menerimanya sebagai musibah. Kalau mau tanggung jawab ya silakan. Saya menerima, (karena) anak saya sudah baik, enggak mau ngerepotin orang" tutur dia.
"Dari Pertamina sudah datang saja saya bersyukur Alhamdulillah. Sudah senang artinya dia perhatian sama anak saya," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut yang melibatkan truk pertamina dan sejumlah mobil serta motor terjadi di Jalan Alternatif Cibubur atau Transyogi, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (18/7/2022).
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigadir Jenderal Aan Suhanan mengatakan, tercatat ada 10 korban meninggal dan lima orang luka-luka dalam kecelakaan itu.
"Korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10. Ada sembilan di RS Polri Kramat Jati dan satu di Permata Cibubur. Korban luka ada lima," ujar Aan di RS Polri, Senin petang.
Aan menambahkan, lima korban itu menderita luka ringan. "Rata-rata luka ringan. Mudah-mudahan cepat sembuh," kata Aan.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat truk Pertamina berhenti di sisi jalan. Sejumlah sepeda motor tergeletak dalam kondisi rusak di kolong dan sekitar truk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.