Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Remaja yang Nongkrong di "Citayam Fashion Week", Bisa Dapat Rp 800.000 Sekali Bikin Konten

Kompas.com - 20/07/2022, 09:06 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja yang biasa nongkrong di "Citayam Fashion Week" yang berlangsung di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yakni M Alif Hanzaulah, mengaku bisa mendapatkan uang Rp 800.000 dari sekali membuat konten di sana.

Uang sebesar itu bisa ia dapat setelah "Citayam Fashion Week" ramai menjadi sorotan publik di berbagai media massa dan media sosial.

Penghasilan tersebut, kata dia didapat dari hasil membuat konten bersama sejumlah kreator konten di kawasan tersebut.

Baca juga: Saat Anies Dukung Citayam Fashion Week dan Pesannya ke Anak SCBD...

"Setiap hari ada aja yang ngajak ngonten. Biasanya sih nanya-nanya, kayak 'berapa harga outfit lo' gitu-gitu," kata dia, Selasa (19/7/2022).

Besaran pendapatan yang didapat dari hasil membuat konten bersama para kreator konten di "Citayam Fashion Week" berkisar dari Rp 50.000 hingga Rp 800.000 untuk satu kali syuting.

Besaran tersebut, tergantung dari jenis konten yang akan dimuat.

"Nah, kalau enggak ada endorse-nya biasanya dikasih gocap (Rp 50.000). Kalau ada endorse bisa Rp 700.000 sampai Rp 800.000. Kadang 3 endorse Rp 1 juta. Alhamdulillah, duitnya sebagian kasih ke orang tua, sebagian buat jajan," tutur dia, dikutip dari Tribunjakarta.com, Selasa.

Adapun fenomena "Citayam Fashion Week" hingga kini belum kehilangan pesonanya. Bahkan model profesional pun turut mencuri panggung di ajang adu gaya jalanan itu.

Salah satunya, model kembar jebolan ajang Asia's Next Top Model (AsNTM) cycle 5, Valerie dan Veronica.

Melihat fenomena itu pula, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak masalah dengan remaja "SCBD" yang ingin menghabiskan waktu atau nongkrong di kawasan Dukuh Atas.

Baca juga: Citayam Fashion Week Kian Tenar, Gubernur hingga Penyanyi Dompleng Popularitas Kawasan Dukuh Atas

Namun, Anies mengimbau mereka yang datang ke kawasan tersebut untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan.

"Yang penting tadi jaga ketertiban jaga kebersihan dan hormati orang-orang lain," kata Anies di Kawasan Dukuh Atas, Selasa (19/7/2022).

Sementara terkait fenomena Citayam Fashion Week, Anies menilai kegiatan adu outfit itu sebagai bentuk ekspresi anak muda. Kata dia, kawasan tersebut merupakan ruang bersama untuk berekspresi, berinovasi.

"Anak muda ini berani buat inovasi, kita hormati, mereka adalah perwakilan dari masa depan jadi kita hormati mereka," ujar dia. Diminta taat prokes dan jaga kebersihan

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Awalnya Nongkrong, Kini Bocah Citayam Fashion Week Punya Penghasilan Rp 700 Ribu per Hari, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com