Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Kebocoran Pipa Gas di Jalan MT Haryono Diduga akibat Pengeboran Proyek Halte Transjakarta

Kompas.com - 20/07/2022, 14:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan dugaan terjadinya kebocoran pipa gas di tengah pengerjaan proyek halte bus transjakarta, tepatnya di Jalan MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/7/2022) siang.

Kebocoran pipa gas itu diduga disebabkan akibat proses pengeboran yang dilakukan oleh pekerja proyek.

"Adanya proyek dari Waskita. Ada pengeboran sehingga terjadi kebocoran gas sehingga menimbulkan (semburan) cukup besar," ujar Kanit Lantas Polsek Tebet AKP Estu saat ditemui di lokasi, Rabu.

Baca juga: Kebocoran Gas di Jalan MT Haryono, Warga Panik Melarikan Diri

Menurut Estu, kebocoran gas itu menyebabkan gangguan arus lalu lintas bagi pengendara yang melintas dari arah selatan ke timur di Jalan MT Haryono.

"Kebocoran itu menyebabkan gangguan lalu lintas ke arah timur, tepatnya di Cawang atas," kata Estu.

Estu sebelumnya mengatakan, arus lalu lintas kendaraan dari arah selatan ke timur di Jalan MT Haryono itu sempat dialihkan ke ruas jalan lain.

Penutupan itu dilakukan selama penanganan kebocoran gas berlangsung.

Baca juga: Kebocoran Gas di MT Haryono Selesai Ditangani, Kemacetan Sudah Terurai

Seorang warga bernama Aji sebelumnya mengatakan, kebocoran gas dari proyek halte integrasi itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Kebocoran gas tersebut membuat Aji dan warga lain yang berada di sekitar lokasi kejadian panik dan melarikan diri.

"Sekitar jam 11.30 WIB. Saya lihat orang lari, saya ikut lari," ujar Aji saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu.

Baca juga: Dengar Suara Gemuruh dan Terseret 100 Meter, Ini Cerita Korban Selamat Kecelakaan Cibubur

Aji yang sedang berdagang ketupat sayur di lokasi sempat meninggalkan gerobak dagangannya saat peristiwa terjadi.

"Iya saya sempat lari tinggalin gerobak karena panik. Tapi tidak beberapa lama, saya balik lagi ambil gerobak, habis itu lari lagi," ucap Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com