JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sudah mendiskusikan usulan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya soal pengaturan jam kerja bagi karyawan.
Pengaturan ini dipertimbangkan agar petugas lebih mudah mengatur kemacetan jalan-jalan di Jakarta.
"Pernah didiskusikan bahkan anak sekolah juga pernah didiskusikan untuk diatur jam masuknya," kata Riza dilansir dari Antara, Rabu (20/7/2022).
Walau menyebut sudah pernah didiskusikan, Riza belum bersedia menerangkan bagaimana hasil dari diskusi tersebut.
Baca juga: Atasi Kemacetan, Polda Metro Usulkan Jam Masuk Kantor Diatur Ulang
Namun untuk usulan dari kepolisian itu, Riza menyebut bahwa masih akan mempertimbangkan dengan melihat sejauh mana kemacetan itu terjadi akibat jam masuk yang bersamaan.
"Saya kira usulan itu akan jadi masukan untuk kami. Nanti akan kami pertimbangkan dengan melihat sejauh mana kemacetan itu diakibatkan jam masuk dan pulang kerja yang sama," tutur Riza.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Latif Usman mengusulkan jam keberangkatan pekerja diatur ulang supaya tidak menumpuk pada jam yang sama.
Usulan ini berangkat dari hasil analisisnya terkait kemacetan Jakarta pada jam rawan pagi hari.
Dari hasil pengamatannya, mobilitas pekerja hingga pelajar berangkat pada jam bersamaan. Hal ini mengakibatkan kemacetan di jalan.
Baca juga: Buat Rekayasa Lalin di Bundaran HI, Dishub DKI Sebut Ganjil Genap Tak Cukup untuk Urai Macet
Menurut Latif, usulan itu tengah dikaji dengan matang. Ia akan menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait.
Menurut Latif, kepadatan lalu lintas yang terjadi di Jakarta akibat seragamnya kegiatan pekerja dan sekolah di Jakarta.
Dia mengupayakan agar adanya peraturan yang bisa membagi waktu aktivitas di masyarakat, sehingga mobilitas di jalan bisa terurai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.