Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2022, 05:00 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena "Citayam Fashion Week" masih menjadi topik hangat di media sosial. Istilah ini merujuk pada sejumlah remaja berpakaian nyentrik di sekitar kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada akhir pekan lalu.

Sejumlah nama pesohor pun perlahan muncul di tengah ingar-bingar kepopuleran kawasan Dukuh Atas, tak terkecuali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Belakangan, dua kepala daerah itu memamerkan kemesraan di media sosial dengan "menumpang" ketenaran tempat nongkrong remaja "SCBD" alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok.

Baca juga: Sederet Alasan Kawasan Dukuh Atas Jadi Tempat Favorit Remaja Citayam

Anies Catwalk di Dukuh Atas

Anies melenggangkan kaki di lokasi penyebrangan jalan yang sebelumnya dijadikan tempat remaja "SCBD" yang kini fenomenal dengan sebutan "Citayam Fashion Week".

Dengan setelan jas dan kemeja putih, serta dasi merah, Anies berjalan menyebrangi zebra cross bak remaja SCBD yang unjuk busana pada akhir pekan lalu.

Tidak berjalan sendiri, Anies juga ditemani sejumlah tamu dari Duta Besar Uni Eropa yang tengah berkunjung untuk investasi dalam pembiayaan pembangunan transportasi Jakarta khususnya Moda Raya Terpadu (MRT).

Baca juga: Momen Anies Jajal Catwalk Citayam Fashion Week ala Remaja SCBD di Dukuh Atas

Setelah melakukan pertemuan, mereka kemudian mencoba naik MRT dan berkeliling di Terowongan Kendal dan memesan kopi.

"Melihat fenomena yanng sedang hot akhir-akhir ini, lalu kami lihat ke sana dan kami ngobrol tentang situasi. Kami menjelaskan betapa pentingnya bagi sebuah kota untuk membangun ruang ketiga," cerita Anies.

Anies mengaku menunjukkan video "Citayam Fashiok Week" ke para pejabat dari Eropa tersebut. Menurut Anies, sejumlah petinggi Eropa tersebut terheran-heran melihat bagaimana anak-anak muda menggunakan tempat penyeberangan jalan menjadi catwalk.

Saat Remaja "SCBD" Sebut Ridwan Kamil sebagai Gubernur DKI

Tak berselang lama, Anies mengunggah sebuah video dua anak remaja "SCBD" yang salah menyebutkan nama Gubernur DKI Jakarta. Asal sebut, mereka justru menyebutkan nama tokoh lain.

Baca juga: Saat Remaja SCBD Tak Tahu Siapa Gubernur DKI, Anies: Nasib Kalah Ganteng

"Kalau misalkan Gubernur DKI Jakarta, siapa, kak?" tanya seorang di balik kamera kepada dua remaja dalam sebuah video yang ditengarai sedang berada di kawasan Dukuh Atas, dikutip Rabu (20/7/2022)

"Ridwan Kamil!" tutur salah satu remaja itu secara spontan. Keduanya pun tertawa sesaat menyadari jawabannya salah.

Video itu pun turut mendapatkan respons dari Anies. Dengan berkelakar, Anies mengatakan remaja "SCBD" itu meski sudah berjalan jauh dari Jawa Barat, namun gubernurnya tidak diganti.

"Wawancara teman-teman "SCBD". Sudah jalan jauh dari Jabar sampai ke DKI Jakarta tapi Gubernurnya tidak ganti," tulis Anies.

"Beginilah nasib saat kalah ganteng dan kalah tenar sama Gubernur tetangga. Bukan begitu, Kang @ridwankamil?" tulis Anies melanjutkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

Megapolitan
Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Megapolitan
Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Megapolitan
Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Megapolitan
Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi 'Online', Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi "Online", Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Megapolitan
Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana 'Nyalon' Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana "Nyalon" Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Megapolitan
Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Megapolitan
Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Megapolitan
Kasat Lantas Polres Jakarta Timur Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Kasat Lantas Polres Jakarta Timur Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Megapolitan
Pasar Lama Tangerang Sedang Ramai Saat Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Jauhi Api

Pasar Lama Tangerang Sedang Ramai Saat Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Jauhi Api

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan 'Debt Collector' Saat Suami di Luar Kota

Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan "Debt Collector" Saat Suami di Luar Kota

Megapolitan
Kasus Prostitusi Anak Online di Jakpus, Muncikari Panggil Korban yang Dipilih Pelanggan

Kasus Prostitusi Anak Online di Jakpus, Muncikari Panggil Korban yang Dipilih Pelanggan

Megapolitan
'Debt Collector' di Jaksel Lakukan Aksi Tak Senonoh Saat Tagih Utang ke Nasabah Perempuan

"Debt Collector" di Jaksel Lakukan Aksi Tak Senonoh Saat Tagih Utang ke Nasabah Perempuan

Megapolitan
Rayu Hendak Bantu Lunaskan Utang, 'Debt Collector' Lecehkan Perempuan di Pesanggrahan

Rayu Hendak Bantu Lunaskan Utang, "Debt Collector" Lecehkan Perempuan di Pesanggrahan

Megapolitan
Polisi Cari Kemungkinan Pelaku Lain pada Kasus Prostitusi Anak di Medsos

Polisi Cari Kemungkinan Pelaku Lain pada Kasus Prostitusi Anak di Medsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com