Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Pengamen Berkostum Iron Man Jadi Pahlawan Sungguhan di Kecelakaan Maut Cibubur

Kompas.com - 21/07/2022, 10:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang korban kecelakaan maut Cibubur mengaku telah diselamatkan oleh sosok Iron Man.

Ternyata sosok pahlawan super tersebut benar-benar ada.

Dia bernama Kurwanto (21), pria asal Cirebon, Jawa Barat, yang sejak lebih kurang enam bulan bekerja sebagai pengamen berkostum Iron Man.

"Asli Cirebon, saya (tinggal) ngontrak di sini sejak enam bulan (jadi pengamen)," kata Kurwanto saat dijumpai di Lampu Merah Cibubur CBD, Rabu (20/7/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Saat Lampu Merah Cibubur Dianggap Jadi Biang Keladi Kecelakaan Maut Truk Pertamina...

Saat kecelakaan maut truk tangki Pertamina menabrak belasan kendaraan, Senin (18/7/2022), Kurwanto sedang beraktivitas seperti biasa.

Ia memang hampir setiap hari mengamen di sekitar lampu merah CBD hingga ke jembatan Kali Cikeas dekat lokasi kecelakaan.

"Saya lagi ngamen di sini (simpang CBD), ada mobil (truk tangki) di sana (turunan) kenceng," kata dia. 

Kurwanto menyaksikan langsung mobil truk tangki Pertamina itu menabrak hingga menggilas belasan kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.

Nalurinya sebagai pahlawan sungguhan tiba-tiba muncul. Suara teriakan minta tolong memaksa Kurwanto berlari ke arah titik kecelakaan.

"Iya (masih pakai kostum Iron Man), karena mendesak banget. Saya udah enggak mandang lagi, yang lain kebanyakan rekam-rekam doang," ucapnya.

Baca juga: Cerita Pilu Margareta Mengenang Sang Ayah, Korban Kecelakaan Maut Cibubur

Dia hanya menanggalkan helm Iron Man untuk memudahkan jarak pandang. Sementara pakaian hingga bagian celana tetap dia kenakan sambil menolong korban.

"(Korban) pada teriak, 'Pak, tolong, tolong, tolong' langsung saya tolong. Saya angkat motor sama dia (korban), tapi posisinya saat itu belum ada yang menolong," ucapnya.

Menurut Kurwanto, lampu merah Cibubur CBD memang rawan terjadi kecelakaan. Bahkan, pagi hari sebelum kecelakaan maut itu, ada sepeda motor dan mobil sempat terlibat benturan.

"Paginya ada mobil sama motor tabrakan, sorenya saya lihat truk nabrak ini (kecelakaan maut hingga menelan korban jiwa)," kata dia.

Baca juga: Soal Penonaktifan Lampu Merah di Simpang Cibubur CBD, Pemkot Bekasi Tunggu Hasil Investigasi

Kesaksian ditolong Iron Man

Firas Firdaus (28) menjadi salah satu korban selamat yang mengaku ditolong oleh sosok Iron Man. 

Firas mengungkapkan, sore itu ia baru pulang kerja dan menuju rumahnya di Cileungsi.

Setibanya di perempatan, ia melambatkan laju kendaraannya karena sedang lampu merah.

"Posisi lampu merah, kendaraan di depannya berenti. Saya posisi belum berhenti total, masih jalan perlahan," kata Firas kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Dengar Suara Gemuruh dan Terseret 100 Meter, Ini Cerita Korban Selamat Kecelakaan Cibubur

Tiba-tiba saja, Firas mendengar suara gemuruh dari belakang. Saat itu, ia tahu ada bahaya, tetapi tak sempat menghindar karena kejadian begitu cepat.

"Begitu saya mendengar suara gemuruh dari belakang, saya langsung keseret ke depan sama motor saya. Saya belum tahu yang dorong kendaraan apa," kata Firas.

Firas terseret hampir sejauh 100 meter, mulai dari Mitra 10 sampai ke diler Suzuki.

Setelah berhenti, Firas mendapati ia dan motornya sudah tertimpa bagian ban depan truk tangki Pertamina.

Ia terjebak, tak bisa meloloskan diri. Saat itu suasana sudah kacau karena Firas bukan satu-satunya korban kecelakaan itu.

Baca juga: Soal Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Pengamat Soroti Faktor Human Error

Total ada 10 orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan itu, dan lima lainnya luka-luka.

Di tengah kekacauan itu, Firas berteriak meminta pertolongan agar bisa segera terlepas dari impitan motornya yang tertimpa truk tangki Pertamina.

Hampir satu menit ia teriak meminta pertolongan, tetapi warga di sana tak ada yang berani untuk menolong.

Hingga akhirnya ada sesosok badut berkostum Iron Man yang menolong. Badut itu juga meminta warga lain di sekitar sana untuk membantu mengevakuasi Firas.

"Alhamdulillah ada yang menolong dan menarik badan saya supaya kaki saya keluar dari terjepit motor di bawah ban truknya itu," kata dia.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Kecelakaan Maut Cibubur di TPU Menteng Pulo

Firas bersyukur bisa selamat dari kecelakaan maut itu dan kini bisa berkumpul bersama keluarganya di rumah.

Kondisi kaki Firas saat ini masih terluka dan dalam pemulihan.

"Lukanya masih belum kering sama sekarang kakinya bengkak," kata dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Kisah Heroik Pengamen Berkostum Ironman Jadi Pahlwan Sungguhan Saat Kecelakaan Maut Cibubur"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com