Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 5 Anggota Sindikat Narkoba, 44 Kg Ganja Disita

Kompas.com - 21/07/2022, 11:52 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Pelabuhan (Polres) Tanjung Priok menangkap sindikat pengedar narkoba yang terdiri dari lima orang.

Mereka kedapatan mengedarkan ganja di beberapa wilayah di Jakarta.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, kelima orang tersebut ditangkap di beberapa tempat berbeda, yakni Kalideres, Cempaka Putih, dan Jatinegara.

"Ada lima tersangka yang kami tangkap," ujar Putu dikutip dalam keterangannya, Kamis (21/7/2022).

Menurut Putu, seberat 44 kilogram narkoba jenis ganja berhasil disita jajarannya dari hasil pengungkapan tersebut.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Pemkot Bekas Dinilai Keliru Pasang Lampu Merah | Aksi Satpam Saat Kecelakaan Maut di Cibubur

Ia menambahkan, 44 kilogram ganja itu telah dibungkus dalam 50 paket siap edar.

"Mulai dari tersangka P yang berusaha memesan narkotika jenis ganja kepada tersangka S, DS, dan N," ungkapnya.

Kemudian, 50 paket ganja itu dikirim menggunakan jasa pengiriman barang.

Putu mengungkapkan, jajarannya masih mengembangkan proses penyelidikan kasus tersebut untuk mengungkap peran masing-masing tersangka.

"Jadi ini jaringan terputus. Ada peran masing-masing lima orang tersangka. Saat ini masih kami kembangkan. Barang bukti yang kami sita 50 paket ganja dengan berat 44 kilogram," katanya.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Jabodetabek 19 -22 Juli 2022

Adapun dalam kasus tersebut, kelima tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 Juncto Pasal 132 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Dengan ancaman hukuman (penjara) 6 tahun hingga seumur hidup," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com