Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Sibuk Merekam Saat Kecelakaan Maut Cibubur, Bikin Keluarga Korban Miris

Kompas.com - 21/07/2022, 14:42 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah video pascakecelakaan maut di Jalan Transyogi Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, pada Senin (18/7/2022) , menyebar dengan cepat di media sosial. 

Banyak warga di sekitar lokasi mengambil video pascakecelakaan yang melibatkan truk Pertamina itu dan langsung menyebarkannya di dunia maya. 

Hal itu membuat Nadita, istri salah satu korban kecelakaan, merasa miris. 

Nadita menceritakan, suaminya, Firas Firdaus, harus menunggu hampir satu menit untuk mendapatkan pertolongan dari warga sekitar. 

Sebab, lebih banyak warga yang sibuk merekam dibandingkan menolong korban.

"Saya juga enggak ngerti, suami saya itu hampir satu menit enggak ada yang nolongin. Pada sibuk video," kata Nadita kepada Kompas.com, Kamis (21/7/2022). 

Baca juga: Dengar Suara Gemuruh dan Terseret 100 Meter, Ini Cerita Korban Selamat Kecelakaan Cibubur

"Mungkin banyak yang takut atau gimana, tapi seenggaknya kan dilihat dulu posisinya apakah bisa ditolong atau harus tunggu tim medis," sambungnya. 

Nadita menceritakan, dalam kecelakaan itu, posisi Firas Firdaus, suaminya, terimpit sepeda motornya.

Firas yang masih dalam keadaan sadar tak bisa meloloskan diri karena sebagian bodi sepeda motornya juga terlindas ban depan truk Pertamina.

Ia berkali-kali meminta pertolongan warga setempat, tetapi tak kunjung ada yang menolong. 

Sampai akhirnya, datang seorang berkostum badut Iron Man yang datang menolong Firas. 

Baca juga: Kala Pengamen Berkostum Iron Man Jadi Pahlawan Sungguhan di Kecelakaan Maut Cibubur

Nadita pun sangat berterima kasih dengan sosok Iron Man yang telah menjadi pahlawan bagi suaminya itu. 

"Karena kondisi suami saya itu kakinya tertimpa, kalau makin lama kemungkinan bisa makin parah," kata Nadita. 

Sosok Iron Man yang Menolong Suami Nadita

Adalah Kurwanto (21), badut berkostum Iron Man yang menyelamatkan suami Nadita dan sejumlah korban luka lain dalam kecelakaan itu.

Kurwanto memang sehari-hari mengamen di sekitar lampu merah CBD Cibubur.

Kurwanto (21), pengamen berkostum Ironman yang menjadi penyelamat korban kecelakaan maut di Jalan Transyogi Alternatif Cibubur, Kota Bekasi. Kurwanto (21), pengamen berkostum Ironman yang menjadi penyelamat korban kecelakaan maut di Jalan Transyogi Alternatif Cibubur, Kota Bekasi.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com