Sore itu, usai menyaksikan truk Pertamina hilang kendali dan menabrak kendaraan lain, ia langsung bergegas menolong para korban.
Sama dengan Nadita, Kurwanto juga mengaku miris melihat tingkah warga yang sibuk merekam saat terjadi kecelakaan.
Kurwanto mengatakan, banyak warga yang menyorot kamera ponsel ke arah korban ketika belum dievakuasi.
"Saya lari langsung nolongin korban selamat yang kakinya kejepit, soalnya enggak ada yang nolongin, pada sibuk rekamin," kata Kurwanto, dilansir dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Mengenal Sosok Kurwanto, Iron Man Penyelamat Korban dalam Kecelakaan di Cibubur
Bahkan, saat Kurwanto dan sebagian orang berusaha menolong korban tewas, terdapat sejumlah orang lain yang sibuk merekam tanpa mengedepankan empati.
"Siapa sih yang lihat saudara kita sengsara terus ditontonin doang, enggak tega, langsung aja saya angkat (korban)," ucapnya.
"Dalam hati saya, ya Allah kenapa sih Indonesia gini banget, ada orang kecelakaan ngambilnya HP, bukannya langsung nolongin," tambahnya.
Kecelakaan yang terjadi pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 15.30 WIB melibatkan truk Pertamina, serta belasan kendaraan roda dua dan roda empat.
Kronologi bermula saat truk tangki Pertamina melaju dari arah Cibubur ke arah Cileungsi. Tepat di lampu merah CBD Citra Grand, kendaraan itu kehilangan kendali.
Baca juga: Saat Lampu Merah Cibubur Dianggap Jadi Biang Keladi Kecelakaan Maut Truk Pertamina...
Kontur jalan yang menurun ditambah lampu merah membuat kendaraan tangki pengangkut 24.000 liter bahan bakar mengalami rem blong.
Truk tangki Pertamina menabrak belasan kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.
Sebanyak 10 orang meninggal dunia dan lima orang luka berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.