BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video rekaman memperlihatkan seorang anak laki-laki yang diduga menjadi korban penelantaran beredar di media sosial.
Dalam video itu terlihat bahwa anak laku-laki yang mengenakan baju merah tersebut sedang duduk bersimpuh di tanah dengan kaki terlilit rantai.
Anak laki-laki bertubuh kurus itu juga terlihat memberi isyarat bahwa dirinya sedang lapar dan meminta makan.
Baca juga: Bambang Pamungkas Tak Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus Penelantaran Anak
Menanggapi video yang beredar di berbagai sosial media tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan bahwa sang anak sudah ditangani oleh pihak berwajib.
"Yang sudah diketahui, bahwa hari Selasa lalu, dengan informasi yang beredar, melihat adanya anak yang kondisinya kurang baik, langkah-langkah yang dilakukan, bersama dengan pihak terkait, si anak sudah kami bawa," ucap Hengki, di Mapolres Bekasi Kota, Kamis (21/7/2022).
"Kemudian pada hari ini, si anak yang berinisial R (15) ini akan ke panti asuhan Miftahul Abidin di wilayah Mustika Jaya," lanjutnya.
Baca juga: Ikut Demo, Puluhan Anak Telantar di Sekitar Gedung DPR
Hengki mengatakan, terkait dengan narasi penelantaran anak yang beredar, pihaknya pun masih mendalami dugaan tersebut.
"P dan A, selaku orangtua sedang dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim, barang bukti rantai tali terkait motif, akan diperiksa lebih lanjut," kata Hengki.
Adapun sebelum diberikan ke pihak panti asuhan, sang anak yakni R akan menjalani serangkaian pemeriksaan terkait dengan kondisi tubuhnya.
"Kami baru mau visum. Akan kami rujuk ke rumah sakit juga, sudah lama atau belum (dipasung), masih kami dalami," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.