Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2022, 17:45 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menunjuk Komisaris Besar Yandri Irsan sebagai pelaksana tugas (plt) Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan.

Yandri menjadi plt karena Kapolres sebelumnya, Kombes Budhi Herdi Susianto, dinonaktifkan oleh Markas Besar (Mabes) Polri.

Budhi dinonaktifkan karena berkaitan dengan penanganan dugaan baku tembak antara Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat dan Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Adapun Yandri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Metro Jaya. Yandri merupakan Yandri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1996.

Baca juga: Kapolda Metro Tunjuk Kombes Yandri Irsan Jadi Plt Kapolres Jakarta Selatan

Sebelum ditugaskan di Polda Metro Jaya, Yandri pernah bertugas menjadi Kapolres Belu, Nusa Tenggara Timur, pada 2017-2018.

Pada masa itu, Yandri menggagas program inovatif Belu Anticipation System (BLAST) untuk masyarakat Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Program aplikasi berbasis informasi teknologi ini dikembangkan oleh Polres Belu berfungsi sebagai perangkat pengaduan kejahatan hingga layanan masyarakat lainnya.

Selain itu, Yandri juga menggagas program Blast Button Stationary atau perangkat yang terpasang di objek vital seperti di bank hingga pasar.

Dalam objek-objek vital itu terdapat tombol darurat yang bisa dipencet ketika ada suatu kejadian yang perlu melibatkan kepolisian, misalnya pembobolan atau pencurian.

Baca juga: Kini Dinonaktifkan, Ini Deretan Pernyataan Kapolres Jaksel soal Penyelidikan Kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Kadiv Propam

Setelah kurang lebih 10 bulan menjabat sebagai Kapolres Belu, Yandri dipromosikan sebagai Wakil Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda NTT pada 2018.

Yandri juga pernah menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Sulawesi Utara. Pada 5 Januari 2022, ia pun diangkat menjadi Direktur Pam Obvit Polda Metro Jaya.

Adapun penunjukan penunjukan Yandri sebagai Plt Kapolres Jaksel tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya Nomor 158/VII/Kep/2022 yang terbit Kamis (21/7/2022).

Selain Budhi, Polri juga menonaktifkan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan.

Baca juga: Kombes Budhi Herdi, Kapolres Jaksel yang Usut Kasus Polisi Tembak Polisi, Kini Dinonaktifkan

Penonaktifan dilakukan untuk menjaga transparasi dan independensi tim khusus dalam mengusut kasus yang menyebabkan tewasnya Brigadir J.

Adapun pengganti Kombes Budhi Herdi akan dipilih oleh Kapolda Metro Jaya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Yenny Wahid Selipkan Pesan Pilih Ganjar-Mahfud Saat Hadiri Hadiri Istigasah di Depok

Yenny Wahid Selipkan Pesan Pilih Ganjar-Mahfud Saat Hadiri Hadiri Istigasah di Depok

Megapolitan
Tahanan yang Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang Baru Dititipkan Kurang dari Sebulan

Tahanan yang Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang Baru Dititipkan Kurang dari Sebulan

Megapolitan
Kasus Ayah Diduga Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Kasus Ayah Diduga Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Masih Uji Coba, Bus Transjakarta Rute Bandara Soekarno Hatta Tetap Gratis sampai 2024

Masih Uji Coba, Bus Transjakarta Rute Bandara Soekarno Hatta Tetap Gratis sampai 2024

Megapolitan
Tolak RUU DKJ soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Ketua DPP PKS: Mengebiri Hak Demokrasi Warga Jakarta

Tolak RUU DKJ soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Ketua DPP PKS: Mengebiri Hak Demokrasi Warga Jakarta

Megapolitan
Sosiolog: Faktor Ekonomi Diduga Jadi Pemicu Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa

Sosiolog: Faktor Ekonomi Diduga Jadi Pemicu Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
Berharap Bantuan Perbaiki Rumah Warisan Suami yang Ambruk, Nur: Saya Masih Ingin di Sini...

Berharap Bantuan Perbaiki Rumah Warisan Suami yang Ambruk, Nur: Saya Masih Ingin di Sini...

Megapolitan
Heru Budi Bakal Beri Kemudahan Akses Fasilitas Ramah Disabilitas

Heru Budi Bakal Beri Kemudahan Akses Fasilitas Ramah Disabilitas

Megapolitan
Seorang Tahanan Titipan Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang

Seorang Tahanan Titipan Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang

Megapolitan
TPS Rawan Banjir Paling Banyak Berada di Jakarta Timur dan Utara

TPS Rawan Banjir Paling Banyak Berada di Jakarta Timur dan Utara

Megapolitan
Isak Tangis Keluarga di Pemakaman Siswa SD yang Kakinya Diamputasi karena Kanker Tulang

Isak Tangis Keluarga di Pemakaman Siswa SD yang Kakinya Diamputasi karena Kanker Tulang

Megapolitan
Ketua RT Sebut 4 Anak yang Ditemukan Tewas di Jagakarsa Sudah Tak Terlihat sejak Minggu

Ketua RT Sebut 4 Anak yang Ditemukan Tewas di Jagakarsa Sudah Tak Terlihat sejak Minggu

Megapolitan
Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Melambung, Pembeli Kurangi Belanjaan

Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Melambung, Pembeli Kurangi Belanjaan

Megapolitan
'Sudah Cari Kerja Susah, Biaya Hidup Tinggi, Masak Pilih Gubernur Juga Enggak Bisa?'

"Sudah Cari Kerja Susah, Biaya Hidup Tinggi, Masak Pilih Gubernur Juga Enggak Bisa?"

Megapolitan
Stiker Caleg Ditempel di Bangku Bus, Heru Budi Minta Transjakarta Koordinasi dengan Bawaslu

Stiker Caleg Ditempel di Bangku Bus, Heru Budi Minta Transjakarta Koordinasi dengan Bawaslu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com