Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas PPSU Kelurahan Kramat Pela Diduga Dihipnotis, Ponsel untuk Laporan Raib

Kompas.com - 21/07/2022, 17:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sukarna (52), petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Kramat Pela, diduga menjadi korban hipnotis di Jalan Radio 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sukarna menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika dirinya menyapu jalan di lokasi kejadian pada Rabu (20/7/2022) sekitar pukul 08.47 WIB. Awalnya, seorang pria datang dan meminta bantuan untuk mengirimkan selembar kertas.

Baca juga: Cerita Petugas PPSU Temukan Dompet Korban Pencopetan, Kartu Identitas Berserakan di Taman...

"Dia (terduga pelaku) bilang minta antar kertas print. Setelah saya sanggupi, dia berpura-pura telepon orang. Tak lama dia bilang orang yang dihubungi nomornya tidak aktif," ujar Sukarna saat ditemui di lokasi, Kamis (21/7/2022).

Kemudian, kata Sukarna, terduga pelaku pamit pergi. Namun, ia kembali datang dan membonceng seseorang yang mengaku sebagai sekuriti.

"Dia bilang kalau tak jadi minta tolong sama saya. Jadinya sama orang yang dia bawa. Saya tahu orang yang dibawa itu tukang sampah perumahan tapi saya linglung," kata Sukarna.

Sukarna kembali dihampiri terduga pelaku dan meminjam ponselnya dengan alasan untuk berfoto bersama teman-temannya.

"Setelah saya kasih dia pergi. Sekitar 10 menit tukang sampah perumahan itu sadar, bilang handphone dibawa. Saat itu juga saya baru sadar. Kami cari orang itu keliling, tapi tidak ketemu," ucap Sukarna.

Baca juga: Proses Hukum PPSU yang Bikin Laporan Palsu Dikeroyok dan Dirampok Tidak Berlanjut, Polisi Ungkap Alasannya

Sukarna mengatakan, ponsel yang dibawa kabur oleh pelaku selama ini digunakannya untuk melaporkan pekerjaan.

"Iya itu handphone selama ini untuk laporan tugas. Makanya kemarin saya bingung banget. Sejak kemarin saya sudah tidak bisa laporan," ucap Sukarna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com