Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Halte Transjakarta di MT Haryono Tetap Berjalan meski Sempat Terjadi Kebocoran Gas

Kompas.com - 21/07/2022, 18:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan bahwa proyek revitalisasi halte transjakarta di Jalan MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, masih tetap berjalan meski sempat terjadi kebocoran gas di lokasi pada Rabu (20/7/2022).

"Proyek tetap berjalan," kata Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Tebet AKP Gatot Sumda saat dikonfirmasi, Kamis (21/7/2022).

Gatot mengatakan, proyek revitalisasi halte transjakarta yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) tetap berjalan karena kebocoran gas yang disebabkan karena proses pengeboran telah selesai diperbaiki.

"Kemarin sudah langsung diperbaiki yang bocor," ucap Gatot.

Baca juga: Cerita Warga Soal Kebocoran Gas di Jalan MT Haryono, Ada Bau Menyengat hingga Buat Panik

Untuk diketahui, kebocoran gas itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu kemarin. Kebocoran gas itu menimbulkan kemacetan pada arus lalu lintas di Jalan MT Haryono.

Arus lalu lintas kendaraan dari selatan ke arah timur di Jalan MT Haryono sempat dialihkan ke sejumlah jalan lain.

Penutupan jalan dilakukan selama berlangsung proses perbaikan kebocoran gas.

Waskita selaku kontraktor pelaksana meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak kebocoran pipa gas itu.

Baca juga: Pipa Gas di MT Haryono Bocor, Berawal dari Pengeboran untuk Proyek Revitalisasi Halte Transjakarta

Disebutkan gas yang bocor itu merupakan milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

“Kami management PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku Kontraktor Pelaksana menyampaikan permohonan maaf bagi para pengguna jalan dan pengguna fasilitas umum atas kejadian ini,” kata Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari Nugroho kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Waskita menyebut, saat akan melakukan pemancangan, tim sudah melakukan pengerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Pertama, tim Waskita sudah melakukan joint survey bersama dengan pihak PGN pada tanggal 23 Mei 2022 untuk menentukan tracing jalur pipa gas yang ada.

Baca juga: Wagub DKI Duga Pipa Gas Bocor di MT Haryono karena Human Error

Kedua, tim Waskita juga telah melakukan test pit untuk mengetahui jalur pipa PGN pada tanggal 30 Mei 2022 hingga 6 Juni 2022.

Waskita dan PGN telah menentukan titik pengerjaan sheetpile yang disebut berada jauh dari lokasi indikasi pipa gas PGN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com