Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Awal Penularan Covid-19 di SMPN 85 Jakarta hingga Terjadi Klaster Sekolah

Kompas.com - 21/07/2022, 20:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 85 Jakarta, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, dihentikan sementara karena tiga siswa terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Ketiga siswa itu disebut bukan terpapar Covid-19 dari klaster sekolah atau selama PTM berlangsung.

Camat Cilandak Djaharuddin mengatakan, penularan Covid-19 diduga berawal dari salah satu orangtua murid yang mengalami gejala Covid-19 tetapi tetap mengantarkan anaknya ke sekolah.

"Pertama dari orangtua waktu antar anak ke sekolah awal sekolah tatap muka (usai libur tahun ajaran baru) alami gejala. Dicek, ternyata positif Covid-19, menjalar ke anak," ujar Djaharuddin saat dikonfirmasi, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: 3 Siswa Terpapar Covid-19, SMPN 85 Pondok Labu Kembali Ditutup Sementara

Sementara itu, kasus Covid-19 pada siswa SMPN 85 ditemukan pada 14 Juli 2022. Siswa itu sehari sebelumnya mengikuti pembelajaran tatap muka.

Proses belajar mengajar di kelas siswa yang terkonfirmasi Covid-19 diliburkan serta dilakukan tracing oleh Puskesmas Kecamatan Cilandak.

"Tracing dilakukan kepada 41 orang kontak erat. Hari Senin malam, tanggal 18 Juli 2022, ada laporan lagi siswa kelas IX F terkonfirmasi Covid-19 dan tidak berhubungan dengan kasus sebelumnya," kata Djaharuddin.

Baca juga: 3 Siswa SMPN 85 Pondok Labu Terpapar Covid-19, Puskesmas Cilandak Bakal Lakukan Tracing

Setelahnya, kata Djaharuddin, pihak sekolah kembali mendapatkan informasi dari hasil tracing bahwa ada siswa yang terkonfirmasi Covid-19.

"Hasil tracing kasus pertama, terdapat satu siswa yang positif. Karena ditemukan kasus positif hasil dari kontak erat, maka telah terjadi klaster sekolah dan sekolah diliburkan selama 10 hari," kata Djaharuddin.

Untuk diketahui, ada tiga siswa SMPN 85 Pondok Labu dinyatakan terpapar Covid-19. Ketiga pelajar yang terpapar itu merupakan siswa yang duduk di bangku kelas VII B dan kelas IX.

"Ada tiga orang yang terpapar Covid-19," ujar petugas keamanan sekolah saat ditemui di lokasi, Kamis.

Baca juga: Aktivitas SMPN 85 Dihentikan Usai 3 Siswanya Terpapar Covid-19, Wagub DKI: Sudah Jadi Aturan

Saat ini, PTM dihentikan sementara selama 10 hari terhitung sejak Rabu (20/7/2022) kemarin.

"Iya ini ditutup selama 10 hari. Iya (sejak Rabu kemarin)," ucap petugas keamanan.

Sebelumnya, beberapa siswa SMPN 85 juga pernah terpapar Covid-19 pada Januari 2022.

Setelah adanya kasus itu, pihak sekolah menggelar tes swab PCR kepada 30 siswa pada 21 Januari 2022.

Namun, pihak sekolah menyebutkan bahwa siswa yang saat itu dinyatakan positif Covid-19 dipastikan bukan berasal dari klaster sekolah, melainkan dari lingkungan keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com