JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif parkir progresif akan diberlakukan untuk setiap kendaraan wisatawan atau pengunjung Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.
Aturan tarif tersebut akan berlaku saat Tebet Eco Park kembali dibuka setelah tutup sementara untuk keperluan pemeliharaan taman dan perbaikan fasilitas.
Saat ini, Tebet Eco Park masih ditutup sampai akhir Juli 2022, dan baru dibuka awal Agustus 2022.
Baca juga: Wagub DKI Sebut Tebet Eco Park Bakal Dibuka Kembali Akhir Juli 2022
Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Selatan Susilo Dewanto mengatakan, besaran tarif parkir progresif untuk mobil yakni Rp 5.000 untuk satu jam pertama dan Rp 4.000 pada jam berikutnya.
Sedangkan tarif parkir progresif untuk motor yakni Rp 2.000 untuk satu jam pertama, dan Rp 2.000 pada jam selanjutnya.
"Tarif ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 120 Tahun 2012 Tentang Biaya Parkir pada penyelenggaraan fasilitas parkir untuk umum di luar badan jalan," ujar Susilo dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (21/7/2022) malam.
Baca juga: Warga Diminta Pakai Transportasi Umum saat Kunjungi Tebet Eco Park, Ini Alasannya
Aturan tarif parkir progresif itu diberlakukan di lima kantong parkir yang disediakan di sekitar Tebet Eco Park.
Kelima kantong parkir berada di lahan Sarana Jaya, SMPN 73 Jakarta, Gedung Graha Pratama, Gedung Wisma Pede, dan Pom Bensin SPBU 31-128.
"Tiap lahan memiliki kapasitas yang berbeda baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat," ucap Susilo.
Baca juga: Tak Selamanya Tebet Eco Park Populer, Taman Ini Juga Berpotensi Viral
Susilo menambahkan, lahan Lahan Sarana Jaya dapat menampung sekitar 102 mobil dan 335 motor. Namun lahan itu saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Sedangkan lahan parkir pada halaman SMPN 73 Jakarta berkapasitas 50 mobil dan 200 motor.
Sedangkan untuk lahan parkir gedung Gedung Graha Pratama dan Gedung Wisma Pede dapat menampung 100 mobil dan 150 motor.
"Untuk pom bensin atau SPBU 31-128 itu menyediakan kapasitas parkir untuk 20 mobil dan 50 motor," kata Susilo.
Untuk diketahui, Tebet Eco Park awalnya ditutup hingga akhir Juni 2022 karena ada beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan, terutama di bagian rumput karena membeludaknya jumlah pengunjung.
Namun, waktu penutupan taman kemudian diperpanjang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa Tebet Eco Park akan dibuka kembali pada akhir Juli 2022.
"Enggak lama lagi, (Tebet Eco Park akan dibuka) akhir Juli (2022) ini," ungkap Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/7/2022).
Pemprov DKI Jakarta berencana untuk mewajibkan calon pengunjung Tebet Eco Park mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi Jakarta Kini atau JAKI. Jumlah pengunjung juga akan dibatasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.