JAKARTA, KOMPAS.com - R (15), anak yang diduga disiksa dan dirantai oleh orangtuanya di Jatiasih, Bekasi, sempat dipulangkan oleh pihak kepolisian.
Anak itu baru dipindahkan ke panti asuhan usai kisahnya viral di media sosial.
Hal itu diungkap oleh tetangga korban, Fanny, melalui akun Instagram @fannylauw, Rabu (20/7/2022). Kompas.com telah meminta izin kepada Fanny untuk mengutip keterangan di akun Instagramnya.
Fanny menuturkan, awalnya ia dan warga sekitar menemukan R kabur dari rumah dalam keadaan kaki yang terikat rantai.
"Anak tetangga gua ini kabur dari rumah dengan cara ngesot karena kaki di rante, mata dan leher sempet diiket juga," tulis Fanny.
Baca juga: Anak Diduga Dipasung Orangtua di Bekasi, Kabur dengan Kondisi Kaki Terikat dan Perut Keroncongan
R bisa kabur dari rumah menuju rumah tetangganya pada saat ayah kandung dan ibu tirinya lupa kunci gerbang.
Saat ditemukan oleh tetangganya, R yang tubuhnya kurus itu langsung meminta makanan karena kelaparan.
"R bilang kelaparan, ayah dan bunda tiri enggak pernah ngasih makan, yang ada R selalu disiksa," tulis Fanny.
Tetangga R pun memberi bocah itu makanan sambil menunggu pihak berwenang untuk datang ke lokasi.
Tak lama kemudian, pihak RT, RW, kelurahan beserta petugas kepolisian tiba di lokasi. Saat itu R sudah dalam keadaan kenyang karena sudah melahap tiga piring nasi pemberian tetangganya.
Namun kaki R masih dalam keadaan dirantai.
"Kita warga enggak berani buka (rantainya), biar pihak kepolisian saja yang membantu melihat dulu," kata Fanny.
Baca juga: LPAI Bekasi Sebut Bocah yang Diduga Dipasung Mengaku Kerap Dipukul Orangtuanya
Polisi kemudian melepas rantai di kaki R. Lalu R diminta untuk mandi di rumah tetangganya itu karena ada informasi bahwa R akan dibawa ke panti.
"Setelah mandi si R ini cerita ke saya dan tetangga, dia bilang setiap hari selalu dipukuli ayah bunda, tangan dan kaki diikat, mulut ditutup mau makan pun susah. Intinya R enggak mau balik ke rumah itu lagi," kata Fanny.
Namun beberapa saat kemudian, ayah kandung dan ibu tiri R yang baru selesai dimintai keterangan pihak kepolisian datang menjemput R.