JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat berharap peragaan busana "Citayam Fashion Week" dapat terkonsep dengan baik ke depannya.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, jajarannya berencana menggelar kegiatan kesenian yang lain untuk memecah kerumunan yang terfokus di lokasi "Citayam Fashion Week" mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.
"Pemkot akan mengisi live music dan ada kegiatan yang dapat memecah perkumpulan massa," kata Irwandi saat dihubungi wartawan, Jumat (22/7/2022).
Baca juga: Citayam Fashion Week Tetap Digelar di Zebra Cross meski Dilarang Pemkot Jakpus
Irwandi mengungkapkan, ia mendukung kegiatan "Citayam Fashion Week" tetapi dengan persyaratan tidak mengganggu mobilitas masyarakat yang berada di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
"Berharap 'Citayam Fashion Week' ini bisa ditata dengan baik agar menjadi tontonan yang baik," ungkap dia.
Lebih lanjut, Irwandi berharap jajarannya dibantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat memberikan fasilitas yang baik agar "Citayam Fashion Week" dapat menghasilkan konten yang sesuai etika dan norma.
"Kami berharap kegiatan di sana ('Citayam Fashion Week') bisa difasilitasi dengan baik, tanpa mengganggu aktivitas jalan seperti macet, karena ada pejalan kaki di sana," tutur dia.
Baca juga: Beda Sikap Pemprov DKI Soal Citayam Fashion Week: Dipamerkan Anies, tapi Dilarang Pemkot Jakpus
Sebagai informasi, rombongan remaja asal Citayam, Bojonggede, dan sekitarnya belakangan menyita perhatian publik.
Mereka kerap menongkrong sembari membuat konten media sosial Tiktok di sekitar taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kebon Melati Muhamad Alfarabi mengatakan, anak-anak itu mengetahui tempat nongkrong di Stasiun MRT Dukuh Atas karena mereka dulu pernah tinggal di wilayah Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.