Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2022, 15:27 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan konsultasi gratis bagi para perempuan dan anak di Ibu Kota.

Konsultasi melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta itu bisa dihubungi lewat nomor 0813 1761 7622.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengeklaim layanan tersebut tersedia selama 24 jam.

Baca juga: Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Ridwan Kamil Luncurkan Jabar Cekas

"Untuk seluruh warga, Dinas PPAPP menyediakan konsultasi gratis tentang perlindungan anak dan perempuan. Silakan hubungi nomor 0813 1761 7622, yang aktif 24 jam," papar politisi Gerindra itu, melalui akun Instagram resminya @arizapatria, Jumat (22/7/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Riza selain menyampaikan informasi konsultasi gratis bagi para perempuan dan anak di Ibu Kota, dia juga menyinggung soal segerombolan remaja yang tertidur di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Segerombolan remaja itu diketahui berasal dari luar Jakarta yang tertinggal kereta rel listrik (KRL).

Baca juga: Ramai Remaja Tidur di Dukuh Atas, Wagub DKI: Mereka Tertinggal Kereta

Mengingat hal tersebut, Riza khawatir jika peristiwa serupa terulang, para remaja bisa menjadi korban kekerasan hingga pelecehan seksual.

"Kami tidak ingin mereka sakit, mengalami kekerasan, pelecehan, dan perlakuan tidak pantas lainnya karena tidur sembarangan," tuturnya.

"Untuk itu, anak-anakku, jaga dirimu, jaga perasaan dan kekhawatiran orangtua yang melahirkanmu, membesarkanmu," sambung dia.

Baca juga: Khawatir Tertinggal KRL, Remaja Nongkrong di Dukuh Atas Diminta Pulang Sebelum Pukul 22.00

Tak hanya itu, Riza juga mengingatkan para remaja itu untuk kembali ke kediamannya sebelum pukul 22.00 WIB.

"Kami minta pukul 22.00 WIB, sudah harus wajib pulang ke rumah, sebelum jam 22.00 WIB lebih baik lagi," ucapnya.

Di sisi lain, ia meminta Polda Metro Jaya dan Satpol PP agar tak sungkan untuk membubarkan kumpulan remaja yang kerap nongkrong di Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Menurut Riza, hal tersebut dilakukan untuk kebaikan para remaja yang kerap nongkrong di kawasan tersebut.

Baca juga: Wagub Riza Minta Polda Metro dan Satpol PP Tak Sungkan Bubarkan Remaja di Dukuh Atas, jika...

"Jangan sungkan untuk membubarkan kegiatan anak-anak, jika melanggar aturan dan etika," katanya.

"Satpol PP DKI, Polda Metro, jangan sungkan untuk membubarkan kegiatan anak-anak demi kebaikan mereka juga," sambung Riza.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Megapolitan
Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Megapolitan
Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di 'Pasar Gelap' Jakarta Utara

Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di "Pasar Gelap" Jakarta Utara

Megapolitan
2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

Megapolitan
Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Megapolitan
Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Megapolitan
UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

Megapolitan
DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

Megapolitan
Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Megapolitan
Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Megapolitan
33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

Megapolitan
Curi Ponsel dan Motor Bosnya, Dua Karyawan Toko di Cipayung Ditangkap Polisi

Curi Ponsel dan Motor Bosnya, Dua Karyawan Toko di Cipayung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,59 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,59 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com