JAKARTA, KOMPAS.com - Yudi, salah satu pekerja di Gedung Graha Atika, membeberkan proses evakuasi perempuan berinisial A (76) yang terjebak di dalam lift kantor, Jumat (22/7/2022) siang.
Proses evakuasi perempuan lanjut usia (lansia) itu memakan waktu sekitar 2 jam, sejak korban terjebak di dalam lift pada pukul 11.00 WIB.
Semula evakuasi dilakukan oleh sejumlah pekerja di gedung yang berada di Jalan Warung Buncit, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, itu.
"Ada yang memberi kipas angin yang diarahkan ke dalam lift. (Dilakukan) karena khawatir di dalam lift panas atau segala macam," kata Yudi saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Perempuan Lansia Terjebak Lift Gedung di Pancoran, Damkar Turun Tangan
Saat karyawan memberikan kipas, ada pekerja lain yang berupaya menarik pintu lift secara paksa agar dapat terbuka lebar untuk mengevakuasi korban.
"Salah satu karyawan itu berusaha membuka paksa. Setelah dibuka paksa, sedikit terbuka. Sedangkan kuncinya yang ada tidak bisa buka lift yang ketutup," kata Yudi.
Namun, upaya sejumlah karyawan selama 1,5 jam untuk mengevakuasi korban tak berhasil hingga satu di antara pekerja menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Setelah tiba, petugas damkar mengevakuasi korban dengan membuka secara paksa lift menggunakan alat setelah mendapat izin dari pemilik gedung.
Baca juga: Perempuan Lansia Terjebak di Lift Gedung di Pancoran, Diduga karena Mesin Rusak
"Ada sekitar 2 jam (korban bertahan di dalam lift). Korban langsung pulang, karena kabarnya sedang sakit," ucap Yudi.
Sebelumnya, perwira piket Suku Dinas (Sudin) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Agus Sukoco mengatakan, ada lima petugas Damkar Jaksel yang diturunkan untuk mengevakuasi korban terjebak di dalam lift.
Proses evakuasi korban turut dibantu oleh teknisi dan pihak Gedung Graha Atika yang memberikan penyalur udara ke dalam lift. Tak lama, korban berhasil dievakuasi.
"Petugas dapat membuka pintu (lift) secara paksa menggunakan combi tool karena untuk pembukaan kunci secara manual tidak dapat terbuka secara maksimal," ucap Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.