Nama Ali Lubis beberapa kali mencuat di media karena kritik tajamnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pada awal Januari 2021 lalu misalnya, Ali Lubis pernah meminta Anies mundur dari kursi DKI 1 karena dianggap gagal menangani pandemi Covid-19 di Ibu Kota.
"Kalau memang terkesan tidak sanggup, lebih baik mundur saja Pak Anies dari jabatannya sebagai gubernur," ujar Ali Lubis dalam wawancara dengan Kompas TV.
Baca juga: Duduk Perkara Kisruh di Gerindra, Berawal Kritikan Ali Lubis Desak Anies Baswedan Mundur...
Pernyataan Ali Lubis itu belakangan membuat ia ditegur oleh DPP Gerindra. Pernyataan itu dianggap tak mewakili suara Partai Gerindra, yang merupakan pengusung Gubernur Anies.
Jauh sebelum itu, Ali Lubis juga pernah melontarkan kritik pedas atas kebijakan Anies terkait izin reklamasi Ancol.
Terbaru, Ali Lubis juga menjadi salah satu pengurus Gerindra DKI yang paling vokal menentang saat rekan separtainya M Taufik menyatakan dukungannya kepada Anies untuk maju di Pilpres 2024.
Ali bahkan disebut sebagai sosok yang melaporkan M Taufik ke Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra hingga akhirnya berujung keluarnya rekomendasi pemecatan.
Sikap M Taufik mendukung Anies itu dianggap tak sejalan dengan sikap Gerindra yang masih ingin mengusung Prabowo di Pilpres 2024.
Langkah Ali Lubis menggugat Prabowo karena tak kunjung memecat M Taufik belakangan membuat internal Partai Gerindra kembali memanas.
Ali Lubis dinilai telah lancang karena berani menggugat sang ketua umum sekaligus pendiri partainya.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Jimmy Alexander Turangan menegaskan, Prabowo mempunyai wewenang penuh untuk memutuskan nasib M Taufik.
Rekomendasi MKP Gerindra untuk memecat M Taufik tak bersifat mengikat sehingga tak harus dijalankan oleh Prabowo.
"Apa urusannya DPC Jakarta Timur menggugat Dewan Pembina dan DPP Gerindra soal keputusan MKP Gerindra yang belum dijalankan oleh DPP. Memang dia itu siapa, sampai menekan DPP, apalagi menggugat ke pengadilan," ujar Jimmy, dalam keterangannya, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Gerindra DKI Minta Ali Lubis Dipecat karena Berani Gugat Prabowo
Jimmy mengatakan, sejak awal Ali Lubis lah yang mendorong terjadinya pemecatan terhadap M Taufik oleh MKP Gerindra.
Menurut dia, Ali Lubis sengaja melaporkan M Taufik ke MKP karena pernyataan soal mendukung Gubernur DKI Anies Baswesan sebagai capres 2024.