Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Citayam Fashion Week, Kak Seto: Adik-adik Mengguncang Indonesia dengan Kreativitas

Kompas.com - 23/07/2022, 23:08 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menyambangi kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, pada Sabtu (23/7/2022) malam.

Pria yang akrab disapa Kak Seto itu mengapresiasi remaja yang memiliki kreativitas yang dapat mengguncang Indonesia melalui Citayam Fashion Week.

"Kami lihat, adik-adik ini sebagai anak yang penuh dengan potensi dan kreativitas, penuh dengan ide-ide cemerlang," kata Seto di Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu malam.

"Bahkan adik-adik bisa mengguncang Indonesia dengan kreativitas karyanya, khususnya fashion," ucap dia.

Baca juga: Kak Seto Sambangi Citayam Fashion Week, Ucapkan Selamat Hari Anak Nasional

Kak Seto mengatakan, tren yang dikenal dengan Citayam Fashion Week tersebut bahkan telah menjadi inspirasi untuk remaja-remaja di daerah lain untuk menggelar kegiatan yang sama.

"Bahkan di beberapa daerah sudah mulai, ikut seperti di Malang juga saya dengar sudah mengikuti. Citayam Fashion Week ini, bahkan juga dari Jepang dari Harajuku juga menyampaikan apresiasinya," ujar dia.

Kendati demikian, Seto mengingatkan bahwa para remaja juga tetap harus menjaga protokol kesehatan dan tidak pulang terlalu malam.

Ia mengingatkan para remaja untuk istirahat yang cukup dan menjaga keselamatan diri. 

Selain itu, Kak Seto mengingatkan mereka agar waspada terhadap tindak kekerasan. Ia pun meminta para remaja untuk pulang ke rumah tidak melebihi pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Sirine Dibunyikan Pukul 22.00 WIB, Remaja Citayam Fashion Week Bubarkan Diri

Tak hanya itu, Seto meminta agar Pemerinta Provinsi DKI Jakarta segera memfasilitasi kreativitas remaja tersebut di tempat yang aman.

"Kami juga memohon kepada Pemda DKI juga pemerintah pusat untuk menyediakan wadah yang tepat untuk menyalurkan kreativitas adik-adik semuanya," kata Seto.

Seto berujar, jangan sampai kreativitas ini menjadi salah jalan dan mengarah kepada tindak kriminal.

"Hindarkan kemungkinan adanya bujuk rayu narkoba, minuman keras, rokok, dan sebagainya yang bisa menganggu kesehatan adik-adik semua," kata Seto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com