Tidak hanya memberi apresiasi kepada mereka yang datang, dirinya juga mengimbau kepada para remaja tersebut untuk pulang ke rumah masing-masing sebelum pukul 21.00 WIB.
"Jangan sampai kreativitas ini kemudian disalahgunakan atau terpengaruh untuk hal-hal yang negatif. Hindarkan kemungkinan adanya bujuk rayu narkoba, minuman keras, rokok, dan sebagainya yang bisa menganggu kesehatan adik-adik semua," tutur dia.
Baca juga: Soal Citayam Fashion Week, Jokowi: Asalkan Positif, Enggak Ada Masalah
Tidak hanya Kak Seto, fenomena Citayam Fashion Week ikut menarik perhatian Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Jokowi menilai, tidak ada yang salah dari kegiatan tersebut selama para remaja yang datang tidak melanggar hukum dan didorong ke arah yang lebih positif.
"Asalkan positif, saya kira enggak ada masalah. Jangan diramaikanlah, hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan didorong. Asal, tidak menabrak aturan," kata Jokowi, seusai menghadiri peringatan Hari Anak Nasional di Kebun Raya Bogor, Sabtu (23/7/2022).
Baca juga: Citayam, Desa di Kabupaten Bogor yang Tersohor sejak Zaman Kolonial Belanda
Jokowi juga mengatakan, semua bentuk kreativitas remaja tidak perlu dilarang selama tidak ada aturan yang dilanggar.
"Kreativitas seperti itu kenapa harus dilarang? Asal, sekali lagi, tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan, prinsipnya di situ," jelas Jokowi.
Sementara itu, Pakar tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga memberi saran agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi ajang "Citayam Fashion Week".
Saran tersebut diberikan agar keberlangsungan Citayam Fashion Week dapat berjalan dengan tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.