Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Perempuan Ditemukan di Pinggir Tol Karang Tengah, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan

Kompas.com - 24/07/2022, 16:17 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang perempuan yang jasadnya ditemukan di pinggir jalan tol kawasan Puri 11, Karang Tengah, Tangerang.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciledug Kompol Noor Maghantara mengatakan, saat ini jajarannya telah memeriksa dua saksi terkait kasus tersebut.

"Saksi yang diperiksa baru dua orang. Sebatas saksi yang mengetahui pertama kali dan menginformasikan di grup WhatsApp. Sementara, kami juga cari informasi dari pedagang-pedagang yang sering berjualan di sekitar lokasi," ujar Noor kepada pewarta, Minggu (24/7/2022).

Namun, Noor menyebutkan, jajarannya tidak menemukan kamera closed-circuit television (CCTV) di sekitar lokasi.

Baca juga: Ingar Bingar Citayam Fashion Week, Apresiasi Kak Seto hingga Respons dari Jokowi

"Nanti kami kasih masukan ke perumahan atau instansi terkait supaya dipasang CCTV sekitar situ," kata Noor.

Saat ini, lanjut Noor, polisi belum mengetahui identitas korban.

Polisi sebelumnya menduga bahwa perempuan itu merupakan korban pembunuhan.

Hal itu diketahui berdasarkan dari penyelidikan sementara dan juga pemeriksaan terhadap jasad korban.

"Dugaan korban pembunuhan korban. Usia korban kurang lebih 17 tahun," ujar Noor, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Digelar Hari Ini, Grand Launching JIS Dimeriahkan Dewa 19, Kotak, dan Setia Band

Ditemukan sejumlah luka di bagian dada dan leher korban yang diduga bekas pukulan benda tumpul.

Penyidik masih mendalami sekaligus menunggu hasil pemeriksaan dokter secara lengkap terhadap jasad korban.

"Sedang dipastikan, apakah yang di leher bekas tekanan. Kemudian di dada ada lebam seperti luka terkena benda tumpul," kata Noor.

Jasad perempuan tanpa identitas itu ditemukan di pinggir jalan tol kawasan Puri 11, Karang Tengah, Sabtu pagi kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com