Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat "Grand Launching" JIS, Anies Sindir Pihak yang Pesimis dengan Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional Itu

Kompas.com - 24/07/2022, 22:03 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam sambutannya di grand launching Jakarta International Stadium (JIS), menyinggung sejumlah pihak yang sempat pesimis dengan pembangunan stadion tersebut.

Pada mulanya, Anies menilai bahwa JIS merupakan maha karya. Kehadiran stadion itu merupakan tanda bahwa mimpi bisa tercapai jika bisa bekerja keras.

"Di sini, bukan saja kita menyaksikan sebuah bangunan maha karya, tapi tempat ini membuktikan bahwa mimpi itu bisa dicapai lewat kerja keras, lewat kerja tuntas," ujarnya, Minggu (24/7/2022) malam di JIS.

Ia lantas menyebut, ada sebagian pihak yang merasa pesimis dengan pembangunan JIS tersebut. Anies seketika menyampaikan permohonan maafnya karena telah mengecewakan pihak yang pesimis tersebut.

Baca juga: Grand Launching JIS, Anies: Mahakarya di Jakarta, Dipersembahkan untuk Jakmania

"Mimpi yang oleh sebagaian ditanggapi dengan pesimis. Mohon maaf harus kami sampaikan, bahwa kami mengecewakan mereka," tutur dia.

Menurut politisi non-parpol tersebut, JIS tak hanya dibangun oleh hanya satu orang saja.

Namun, katanya, stadion yang terletak di Jakarta Utara itu dibangun oleh ribuan orang. Para pekerja itu bekerja mulai siang-malam hari setiap harinya.

"Ini adalah kerja kolosal, ini bukan kerja 1 orang ini kerja ribuan orang. Ribuan orang beekrja siang malam menuntaskan sebuah proyek mahakarya," ucap Anies.

Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pekerja yang sudah membangun JIS dan tak pernah menunjukkan jati dirinya di mana pun.

Baca juga: Saat Pagar Tribun Stadion Kelas Dunia JIS Rusak Ketika Grand Launching...

"Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada para pekerja yang tidak pernah tampak di layar mana pun, tetapi keringatnya yang membuat stadion ini bisa berdiri," urainya.

Untuk diketahui, kegiatan seremonial grand launching itu dimeriahkan sejumlah band yang dimulai pukul 16.30 WIB.

Sederet band Tanah Air yang memeriahkan grand launching ini adalah Dewa 19 featuring Virzha, Setia Band, dan Kotak.

Terdapat pula laga persahabatan antara Persija versus Chonburi FC, klub sepakbola Liga 1 asal Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com