Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Menolong Pengendara Motor yang Terjatuh, Seorang Pedagang Malah Dihantam Batu

Kompas.com - 25/07/2022, 10:59 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - IR, seorang pedagang di Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, menjadi korban pemukulan oleh orang yang tidak dikenalnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tanjung Duren Inspektur Satu (Iptu) Tri Baskoro Bintang mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (23/7/2022) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Ia mengatakan, ketika itu IR sedang menyiapkan lapak bersama seorang tukang sayur yang biasa mengantar dagangan. Tiba-tiba, remaja laki-laki berinisial MSN (18) yang mengendarai motor dan membonceng perempuan jatuh di dekat IR.

Baca juga: Polisi Telusuri Keributan Antarsuporter Klub Sepak Bola di Stasiun Jatinegara

 

Lantas, IR menghampiri mereka bermaksud menolong. Bukannya berterima kasih, MSN justru marah-marah dan merasa tukang sayur menantang dirinya.

"MSN merasa tukang sayur menantang lalu pelaku pergi dengan membawa motor. Tapi, tidak berselang lama, dia datang lagi datang bersama teman-temannya untuk mencari tukang sayur," kata Bintang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (25/7/2022).

Saat itu, IR sudah tidak berada di lokasi. Akhirnya, MSN dan beberapa temannya marah-marah ke seorang warga.

Melihat rombongan MSN marah-marah kepada orang lain, IR pun datang untuk melerai. Namun, MSN justru memukul IR dengan batu yang dibawanya.

"Korban datang untuk melerai, namun pelaku langsung mengambil batu yang ada di jaketnya, lalu dipukul ke kepala korban," jelas Bintang.

Baca juga: Suporter Klub Bola Padati Stasiun Manggarai Imbas Dugaan Penganiayaan oleh Suporter Tim Lawan, KAI: Kondusif dan Aman

Kepala IR robek karena hantaman batu. Kemudian, MSN mengeluarkan sebilah pisau untuk kembali menyerang korban.

"Selanjutnya pelaku mencoba mengambil pisau untuk menyerang korban, namun dilerai oleh teman-temannya. Mereka pun meninggalkan lokasi," kata dia.

Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit oleh istri korban, dengan dibantu oleh pengemudi ojek online di sekitar tempat kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com