Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuli Bangunan Ini Meringis Motornya Dirampas "Debt Collector": Saya Cicil Motor Mati-matian

Kompas.com - 25/07/2022, 13:33 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kuli bangunan bernama Fadil (29) yang sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba disetop debt collector atau mata elang. 

Mata elang itu berusaha mengambil paksa sepeda motor yang dikendarai Fadil karena pembayarannya ke leasing dianggap bermasalah. 

Hal itu terjadi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (25/7/2022). 

"Diberhentiin, terus nanya motor saya udah lunas atau enggak," kata Fadil saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Senin, dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Saling Ejek dan Kesalahpahaman yang Berujung Bentrok Ojol Vs Mata Elang di Jakpus

Kepada mata elang itu, Fadil pun menegaskan bahwa motornya sudah dilunasi. 

Fadil juga menegaskan, angsuran motornya itu selalu dibayar meski terkadang lewat jatuh tempo.

Namun, denda dari angsuran yang lewat jatuh tempo memang belum dilunasinya.

Surat bukti pemilikan kendaraan bermotor (BPKB) motor Yamaha Vixion itu pun masih ditahan pihak leasing.

"Yang belum keambil surat BPKB-nya. Karena memang belum punya duit. Niatnya gajian ini nih mau nebus," tambahnya.

Baca juga: Mengaku Debt Collector dan Rampas Motor di Tangerang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Mata elang tak terima dengan penjelasan Fadil itu. Ia tetap hendak merebut paksa motor Fadil untuk dibawa ke pihak leasing.

Fadil pun sempat terlibat adu mulut dengan pria itu.

"Kita sih proteslah, saya udah bayar ngelunasin. Tinggal dendanya aja. Sempet lama adu mulut," lanjutnya.

Ia tak terima motornya diambil lantaran mengaku susah payah bayar cicilan motor.

Fadil hanya bisa meringis dan akhirnya pasrah mengikuti mata elang ke kantor leasing.

"Saya sudah mati-matian bayarin ini motor," keluhnya.

Baca juga: Datangi Kantor Polisi Berlagak Mediasi Bebaskan Debt Collector Gadungan, Pria Ini Justru Ikut Diamankan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com